Tak Ada Revisi Hasil Munas, Capres Golkar Tetap Airlangga Hartarto
Doli menuturkan, sampai hari ini sikap Golkar adalah mencapreskan Airlangga Hartarto di Pemilu 2024.
Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia menegaskan tidak ada perubahan sikap Golkar dalam mengusung Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai calon presiden. Rakernas Golkar 2023 tidak merevisi keputusan Munas.
"Ya kami enggak mau, bahkan, jadi gini level keputusan itu pertama yang tertinggi Munas, kemudian yang kedua itu rapimnas, baru rakernas, hari ini forumnya rakernas, level ketiga. Tidak mengubah keputusan level satu dan level dua ini menguatkan saja," ujar Doli di sela Rakernas 2023 di kantor DPP Golkar, Jakarta, Minggu (4/6).
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto mengelola potensi konflik di dalam Partai Golkar? Lanjut Dedi, Airlangga juga mampu merawat infrastruktur partai dengan mengelola potensi konflik yang baik.
-
Siapa yang menyampaikan keinginan aklamasi untuk Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar? Untuk informasi, kabar adanya keinginan aklamasi dari DPD I dalam penunjukkan Airlangga kembali memimpin Partai Golkar disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
-
Kapan Airlangga menyampaikan klaim dukungan Partai Golkar untuk Prabowo-Gibran? Hal itu disampaikan Airlangga dalam acara buka puasa bersama jajaran Partai Golkar dengan Prabowo-Gibran, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (29/3).
-
Kenapa banyak Ketua DPD Golkar ingin Airlangga Hartarto kembali memimpin secara aklamasi? "Makanya cukup rasional jika DPD ingin aklamasi untuk AH," jelasnya. Dia menambahkan, tidak mudah untuk Golkar meraup suara maksimal di Pemilu karena tidak ada kader yang bertarung di Pilpres 2024.
Doli menuturkan, sampai hari ini sikap Golkar adalah mencapreskan Airlangga Hartarto di Pemilu 2024.
"Jadi kalau ditanya apa keputusan Golkar hari ini tentang capres? Keputusan masih capresnya pak Airlangga Hartarto," tegasnya.
Doli menjelaskan, dalam Rakernas 2023 hanya menegaskan bahwa mandat memutuskan calon presiden dan calon wakil presiden ada di tangan Airlangga.
"Kita tegaskan lagi hasil Munas itu, semua tentang hal yang berkaitan dengan pilpres itu diserahkan sepenuhnya mandat kepada Ketua Umum. Dan hari ini kami tegaskan lagi, dan itu disampaikan, dibacakan tadi pernyataannya oleh 38 ketua DPD partai Golkar seluruh Indonesia," ujar ketua komisi III DPR RI ini.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/rhm)