Tak Dipanggil ke DPP PDIP, Ini Kata Purnomo dan Gibran
Purnomo mengaku tak khawatir dengan pertemuan tersebut. Sebab sebelumnya beredar kabar jika pertemuan itu digelar agar seluruh kader PDIP di Solo mendukung Gibran.
Seluruh pengurus DPC dan anggota Fraksi PDIP Kota Solo dipanggil untuk mengikuti rapat tertutup dengan DPP di Jakarta pada Senin (3/2) kemarin. Rapat yang dipimpin oleh Hasto Kristiyanto itu membicarakan Pilkada Solo yang akan berlangsung 23 September mendatang.
Namun rapat tersebut tak dihadiri oleh dua bakal calon wali kota yang sedang bersaing memperebutkan rekomendasi dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Gibran Rakabuming Raka dan Achmad Purnomo. Keduanya tidak mendapatkan undangan karena bukan pengurus partai ataupun anggota fraksi PDIP.
-
Siapa yang didampingi Gibran Rakabuming Raka saat mengunjungi warga Solo? Pada kunjungannya di Kampung Mutihan, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Gibran datang bersama Respati Ardi-Astrid Widayani.
-
Apa yang sebenarnya terjadi dengan Gibran Rakabuming Raka? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, klaim Gibran Rakabuming Raka ditangkap polisi karena narkoba adalah tidak benar alias hoaks.
-
Bagaimana Gibran menang Pilpres? Gibran Rakabuming Raka dan Prabowo Subianto sementara ini menjadi pemenang Pilpres versi quick count.
-
Mengapa Gibran Rakabuming Raka mempersilakan pihak yang menggugat Presiden Jokowi? Gibran mempersilakan saja pihak-pihak yang ingin menggugat ayah kandungnya tersebut."Iya, iya silakan," ujar Gibran saat ditemui di Warakas, Jakarta Utara, Selasa (16/1).
-
Apa tujuan dari gagasan hilirisasi yang digaungkan oleh Gibran Rakabuming Raka? Program tersebut bertujuan untuk memperluas hilirisasi yang dilakukan pemerintah, terutama dengan mempertimbangkan cadangan nikel dan timah serta potensi besar energi baru dan terbarukan di Indonesia.
-
Siapa yang mendampingi Gibran saat deklarasi Prabowo-Gibran? Kehadirkan Selvi Ananda, istri dari Gibran saat deklarasi Prabowo-Gibran sebagai Capres dan Cawapres di Gedung Indonesia Arena Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Rabu, (25/10/23) menyita perhatian.
Kepada wartawan, Purnomo mengaku tak khawatir dengan pertemuan tersebut. Sebab sebelumnya beredar kabar jika pertemuan itu digelar agar seluruh kader PDIP di Solo mendukung Gibran.
"Pokoknya saya pilih menunggu dan bersikap ksatria sebagai seorang kader. Saya nunggu kabar dari Pak Rudy (Ketua Umum FX Hadi Rudyatmo)," katanya, Selasa (4/2).
Terkait rekomendasi, Wakil Wali Kota Solo itu mengaku tidak bisa berbuat banyak. Apalagi dia merasa hanya sebagai kader di level DPC. Purnomo mengaku hanya bisa patuh dengan keputusan DPP.
"Saya ini kan kader, pokoknya saya akan patuh dengan keputusan DPP. Rekomendasi itu kan wewenang DPP. Saya tidak bisa menghalang halangi, tidak bisa apa-apa," ujarnya.
Terpisah, putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran mengatakan, jika pertemuan tersebut tak terkait dirinya. Sesuai informasi yang diterimanya, rapat di DPP menghasilkan instruksi agar DPC mendukung siapapun calon yang mendapatkan rekomendasi.
"Tidak (terkait saya). Instruksinya kan mendukung calon yang mendapat rekomendasi, jadi tidak menyebut nama," katanya.
Dia mengaku akan mengikuti instruksi DPP, yakni mendukung siapapun yang mendapatkan rekomendasi.
"Komitmen saya dari pertama dulu, membesarkan partai secara gotong royong. Rekomendasi jatuh ke siapapun saya ikhlas," tandasnya.
(mdk/fik)