Tak masuk timses, kepala daerah pendukung Prabowo-Sandi diminta fokus kerja
Yandri membeberkan, banyak kepala daerah dari koalisi Adil Makmur ngotot ingin jadi BPN Prabowo-Sandiaga di daerah. Misalkan Bupati Yahukimo Papua, Abok Busub, yang juga menjabat Ketua DPW PAN Papua.
Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto, menyebut Badan Pemenangan Nasional (BPN) daerah Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sudah terbentuk. Surat keputusan BPN daerah sudah diteken oleh Ketua BPN, Djoko Santoso dan Sekretaris BPN, Hanafi Rais.
"Sudah semua kalau badan pemenangan daerah itu semua kan di SK kan oleh BPN yang ditanda tangani oleh Djoko Santoso dan Mas Hanafi Rais dari provinsi sampe kabupaten kota," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/10).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kenapa Prabowo bertemu dengan Konferensi Waligereja Indonesia? "Intinya semuanya adalah kesatuan dan di situ di bawah judul kesatuan itu ada sekian banyak hal, yaitu pemilu yang jujur, dikatakan oleh Bapak Prabowo sendiri, damai, adil, dan sebagainya,” kata Uskup Agung Jakarta Kardinal Suharyo dikutip Antara.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa persiapan Prabowo menjelang debat pertama Pilpres 2024? "Pak Prabowo persiapannya enggak ada yang khusus beliau persiapannya ya seperti biasa membaca mendengar kemudian tetap berolahraga berenang, minum jamu," ujar Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Gedung Juang, Menteng, Jakarta, Minggu (10/12).
Yandri menjelaskan, tim BPN daerah diisi oleh koalisi partai pengusung Prabowo-Sandi yakni Gerindra, PKS, PAN dan Demokrat. Ketua dan struktur BPN daerah dipegang oleh partai yang paling besar memperoleh suara di daerah tersebut.
"Misalkan di sini Gerindra yang besar, Gerindra tim sukses nya. Atau Ketua Koordinator nya, atau Demokrat atau PAN atau PKS jadi musyawarah mufakat aja. Atau gak melulu seperti itu, yang penting di antara mereka ini mufakat siapa ketuanya, berikut struktur ke bawahnya," terang Yandri.
Legislator komisi I DPR RI ini menekankan, kepala daerah tidak dilibatkan pada BPN daerah tersebut. Ini merupakan komitmen koalisi Indonesia Adil dan Makmur dari awal terbentuk.
"Itu sudah komitmen kita dari awal, semua kepala daerah tidak boleh terlibat atau dicantumkan dalam struktur, karena kita minta kepala daerah itu fokus melayani rakyatnya baik pendukung Jokowi, baik pendukung Prabowo," ucapnya.
Yandri membeberkan, banyak kepala daerah dari koalisi Adil Makmur ngotot ingin jadi BPN Prabowo-Sandiaga di daerah. Misalkan Bupati Yahukimo Papua, Abok Busub, yang juga menjabat Ketua DPW PAN Papua.
"Tapi tetap kita menjelaskan itu akhirnya Bang Abok menerima untuk tidak terlibat dalam tim sukses, udahlah ini sudah komitmen dari pusat bahwa kepala daerah disuruh ngurusin rakyatnya saja, itu salah satu contoh banyak juga yang lain ngotot ngotot," tegas Yandri.
Baca juga:
Majelis etik Golkar sarankan Airlangga pecat dua kader pendukung Prabowo
Rupiah tembus Rp 15 ribu/USD, Sandiaga yakin mampu benahi ekonomi RI
Gaya Sandiaga blusukan ke sentra UMKM batik Thamrin City
Ratna Sarumpaet dipukuli di Bandung, wajah babak belur & hingga kini masih trauma
Majelis etik Golkar kembali panggil dua kader yang membelot dukung Prabowo
Sandiaga senang emak-emak dan milenial sumbang dana buat Pilpres 2019
Jubir: Cukong Prabowo-Sandiaga rakyat