Tak minta jatah Cawagub, Golkar cuma sodorkan hasil survei ke Ahok
Golkar ingin calon wakil gubernur yang mampu angkat elektabilitas Ahok di Pilgub.
Bakal calon incumbent Pilgub DKI 2017, Basuki T Purnama alias Ahok hingga kini belum memutuskan siapa yang bakal dipilih jadi calon wakil gubernur. Tiga partai pendukung Ahok, menyerahkan sepenuhnya kepada mantan Bupati Belitung Timur tersebut.
Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriadi mengatakan, merupakan kewenangan penuh Ahok untuk memilih wakilnya di Pilgub DKI 2017. Menurut dia, Golkar tidak akan menyerahkan nama calon wakil gubernur kepada Ahok.
"Siapapun yang dipilih Ahok, apakah dari Golkar, NasDem, Hanura, atau Teman Ahok, atau birokrat atau masyarakat umum, Golkar menerima dan mendukung sepenuhnya," kata Fayakhun saat dihubungi merdeka.com, Selasa (9/8).
Fayakhun mengakui, memang banyak kader Golkar yang mumpuni untuk disandingkan dengan Ahok di Pilgub Februari mendatang. Hanya saja, kata dia, Golkar tak menyerahkan nama, tapi hasil survei internal atas pasangan-pasangan yang ada dalam survei itu.
"Golkar tidak mau menyodorkan nama. Kami memberikan hasil survei ke Bung Ahok, biar Bung Ahok yang pilih sendiri," kata Fayakhun.
Dia menambahkan, Golkar hanya ingin Ahok memiliki pendamping yang pas, saling melengkapi. Di sisi lain, Golkar ingin wakil Ahok mampu menangkat elektabilitas Ahok di pilgub.
"Kriterianya mampu mengangkat elektabilitas Ahok, dan mampu memberikan nilai lebih dan melengkapi Ahok. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan," tutup dia.
Baca juga:
Ahok santai kembali ditantang Habiburokhman soal pasal cuti
KPU masih godok aturan kampanye dan cuti calon petahana
Ahok ogah kampanye, PDIP bilang warga perlu tahu calon pemimpinnya
Ahok sebut harus ketemu Mega berapa kali agar diusung
Muncul akun Instagram Love Surabaya, gerakan nolak Risma ke Jakarta
Pasang badan Djarot, saat Ahok diserang soal cuti kampanye
Dianggap memuaskan, warga Surabaya minta Risma tak pergi ke Jakarta
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Bagaimana Golkar memandang peluang Anies maju di Pilkada DKI? "Jadi, karena itu bagi kami prinsipnya siapapun ya punya hak untuk menjadi calon kepala daerah, tapi tentu dukungan partai politik ini menjadi sangat penting karena itu menjadi prasyarat yang harus dipastikan bahwa seseorang bisa mencalonkan diri karena ada dukungan dari partai politik," imbuh Ace.