Tak pakai strategi, Golkar yakin Ahok-Djarot tetap dipilih rakyat
Tak pakai strategi, Golkar yakin Ahok-Djarot tetap dipilih rakyat. Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Fayakhun Andriadi menuturkan partainya belum memiliki strategi untuk meningkatkan elektabilitas Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat. Akan tetapi, dia yakin partainya sudah berada di jalur yang benar.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) DKI Jakarta, Fayakhun Andriadi menuturkan bahwa partainya belum memiliki strategi untuk meningkatkan elektabilitas pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama 'Ahok' dengan Djarot Saiful Hidayat. Akan tetapi, dia yakin partainya sudah berada di jalur yang benar.
"Enggak ada (strategi), Kita sudah yakin kita berada di jalan benar. Tunggu sampai penetapan nomor, tunggu sampai masa kampanye, sampai pasangan calon sosialisasi program. Nah itu akan kelihatan, kalau programnya jitu naiknya cepet signifikan. Kalau programnya tidak jitu siap siap untuk kehilangan pemilih," papar Fayakhun kepada awak media di gedung DPD partai Golkar, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (6/9).
Fayakhun melanjutkan, bahwa sebenarnya para pasangan petahana tersebut tidak perlu memberikan janji-janji kepada masyarakat DKI Jakarta, untuk memilihnya kembali pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017 mendatang.
"Ini kelebihannya bung Ahok dan Djarot, mereka incumbent jadi sebenernya mereka tidak perlu memberikan janji, sekarang tinggal publik melihat apa yang mereka lakukan," lanjutnya.
Menurutnya, apabila masyarakat DKI Jakarta menilai kinerja para petahana telah baik dari sebelumnya, maka walaupun pasangan petahana tersebut tidak melakukan kampanye maka masyarakat DKI tetap akan memilihnya.
"Kalau yang ngelihat ini merasa puas, sebenarnya enggak usah kampanye pun mereka juga akan pilih lagi. Kalau mereka nggak puas, mau kampanye sampe jontor juga orang gak ada yang pilih," tandas Fayakhun.
Sebelumnya, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) melakukan kajian terkait Pilkada DKI Jakarta 2017. Dari hasil survei, LSI menyimpulkan jika pasangan bakal calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Syaiful Hidayat tetap kuat, namun popularitasnya terus menurun.
Tim peneliti LSI Adjie Alfaraby mengatakan berdasarkan catatan survei yang dilakukan sejak Maret sampai Oktober 2016 elektabilitas Ahok terus merosot. Di mana elektabilitas Ahok pada Maret silam mencapai 59,3 persen, namun pada Oktober turun menjadi 31,4 persen.
"Survei Maret 2016 elektabilitas Ahok mencapai 59,3 persen. Tapi pada survei Oktober 2016 elektabilitas Ahok turun jadi 31,4 persen," kata Adjie di Kantor LSI, Jakarta, Selasa (4/10).
Baca juga:
Banyak pemilih Muslim pilih Ahok-Djarot, ini reaksi PKS
Gerah popularitas Ahok disebut turun, Golkar bikin survei tandingan
Isu SARA tak pengaruh, Ahok-Djarot tetap dipilih 42,5% umat Muslim
Survei Populi Center: Elektabilitas Ahok 45,5 persen
Tren menurun, Ahok bilang 'saya harus kerja lebih baik'
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.