Tak rekomendasikan Airin, PDIP resmi usung Arsyid-Intan di Tangsel
"Demi tanggung jawab untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih," kata Ketua DPP PDI-P Nusyirwan Soedjono.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memutuskan tidak merekomendasikan Airin Rachmy Diamy sebagai calon wali kota Tangerang Selatan (Tangsel). Setelah melakukan pembahasan yang mendalam, partai pemenang Pemilu 2014 itu akhirnya memilih calon lain.
"Demi tanggung jawab untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, akhirnya PDI Perjuangan merekomendasikan Ir Arsyid dan Intan Nurul Hikmah," kata Ketua DPP PDI Perjuangan Nusyirwan Soedjono di Jakarta, Kamis (23/7).
Nusyirwan menjelaskan, Arsyid dikenal memiliki pengalaman yang luas di pemerintahan, dan secara khusus menjadi representasi dari PDI Perjuangan di Tangsel. Sedangkan pengalaman Intan, yang merupakan anggota DPRD, diharapkan dapat memperkuat hubungan pemerintah daerah dan DPRD ke depannya.
"Arsyid sendiri akan memperkuat kecakapan pemerintahannya dengan mengikuti sekolah calon kepala daerah angkatan ketiga, yang akan dilaksanakan pada awal Agustus yang akan datang," ujar Nusyirwan.
"Dengan merekomendasikan pasangan tersebut, maka PDI Perjuangan telah menjawab Suara masyarakat Tangsel, agar pasangan yang dicalonkan memiliki rekam jejak yang baik, dan berkomitmen kuat di dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih."
Nusyirwan memastikan bahwa surat rekomendasi pasangan Arsyid-Intan telah ditandatangani oleh Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, dan Sekjen Hasto Kristiyanto.
Baca juga:
PKPU 12/2005 dianggap tak masuk akal, PDIP siap gugat KPU
Curhat Mega setelah Jokowi disebut petugas partai
Risma ingin cetak David Beckham dari Surabaya
Ini alasan PDIP hanya jadi partai pendukung di tiga daerah
Keakraban Mega dan Risma hadiri sekolah calon kepala daerah PDIP
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Kenapa Pilkada Serentak dianggap penting? Sejak terakhir dilaksanakan tahun 2020, kali ini Pilkada serentak diselenggarakan pada tahun 2024. Dengan begitu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui kapan Pilkada serentak dilaksanakan 2024.
-
Mengapa Pilkada Serentak diadakan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.