Takut langgar jam kampanye, Jokowi ubah salam dua jari
"Kalau angkat dua tangan nggak apa-apa kayaknya," kata Jokowi di hadapan ribuan warga Tionghoa.
Calon presiden dengan nomor urut dua Joko Widodo (Jokowi) mendatangi Hotel Suncity sekitar pukul 21.00 WIB. Pertemuan ini dilakukan untuk temu muka dan silaturahmi dengan Indonesia Tionghoa (INTI).
Setelah menyampaikan program-program mengenai pendidikan, pertanian, pertahanan dan transportasi selama tiga puluh menit, Jokowi diminta ribuan warga Tionghoa yang hadir untuk mengucapkan 'salam dua jari'. Namun ajak itu terpaksa harus ditolak olehnya.
"Karena sudah lebih dari jam dua, kita nggak boleh kampanye," katanya di Ball Room Hotel Suncity, Glodok, Jakarta Barat, Kamis (26/6).
Tetapi bukan Jokowi rasanya kalau tidak bisa menghibur warga Tionghoa yang hadir. Tanpa memberikan aba-aba dan ajakan kepada peserta acara, Gubernur DKI Jakarta nonaktif ini langsung mengangkat dua jarinya.
"Kalau angkat dua tangan nggak apa-apa kayaknya," tutupnya.
Seperti diketahui KPU membatasi jam kampanye capres dan cawapres dari jam 09.00 hingga pukul 17.00 waktu setempat. Jika ketahuan melanggar sanksinya masuk ranah pidana pemilu.