Tanggapi Gerindra Deklarasi Prabowo Capres, Djarot: PDIP Nunggu Bu Ketum, Ojo Kesusu
Djarot pun tidak ingin berspekulasi Prabowo dipasangkan dengan Puan. Bila survei banyak menduetkan dua nama itu, pihaknya tidak bisa melarang.
Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menanggapi rencana Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto akan deklarasi sebagai calon presiden akhir Juli 2022 ini. PDIP menghormati otonomi Gerindra sebagai partai yang akan melakukan deklarasi.
"Kalau masalah Gerindra itu masalah otonom partai Gerindra silakan," ujar Djarot ditemui saat acara diskusi publik 'Bung Karno: Arsitek Kemerdekaan Bangsa-Bangsa di kantor DPP PDIP, Jakarta, Minggu (3/7).
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
-
Mengapa Anang Hermansyah bergabung dengan PDIP? Krisdayanti merespons dengan positif keputusan mantan suaminya untuk bergabung dengan PDIP dan mencalonkan diri di Pemilu 2024. Menurutnya, partai memerlukan figur berpengalaman seperti Anang untuk memenangkan satu kursi di DPR-RI.
-
Di mana Rakernas PDIP diadakan? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Apa yang dikatakan Anang Hermansyah tentang bergabungnya ia dengan PDIP? Mendapat pujian seperti itu, suami Ashanty tidak mempermasalahkan akan berjuang bersama Krisdayanti di masa yang akan datang. "Baiklah, nggak masalah," kata Anang Hermansyah di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, pada Minggu (10/9/2023).
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Namun, PDIP tidak mau buru-buru apakah bakal ikut mendukung Prabowo sebagai calon presiden atau tidak. Semua keputusan kembali kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Kalau PDIP menunggulah ibu ketua umum yang sabar sedikit jangan grusa grusu jangan kesusu," kata Djarot.
Djarot pun tidak ingin berspekulasi Prabowo dipasangkan dengan Puan. Bila survei banyak menduetkan dua nama itu, pihaknya tidak bisa melarang.
"Saya belum pernah mendengar deklarasi itu itu masih prediksi imajinasi spekulasi ini kita di dalam tidak main spekulasi," katanya.
Sebelumnya, Gerindra menegaskan keseriusan sikap politik bekerja sama dan koalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Namun, khusus untuk penentuan calon presiden dan wakil presiden, harus mengikuti mekanisme.
"Bener kok Gerindra dan PKB sudah sepakat untuk bekerja sama atau berkoalisi untuk bersama sama menghadapi pemilu tahun 2024. Namun, pengurus serta Anggota partai gerindra berkewajiban mematuhi AD/ART sehingga semua tahapan mengenai pencapresan dari partai Gerindra harus mengikuti mekanisme yang ada," kata Ketua Harian DPP Gerindra dalam keterangannya, Sabtu (2/7).
Dasco menuturkan, koalisi kebangkitan Indonesia Raya belum sampai tahap menentukan capres dan cawapres. Gerindra baru akan pengukuhan capres atau cawapres pada Rapimnas yang akan digelar akhir Juli 2022.
Dasco kembali menegaskan, capres dari Gerindra hanya satu nama. Yakni Ketua Umum Prabowo Subianto.
"Saat ini Prabowo Subianto baru diminta akan kesediaannya untuk dikukuhkan menjadi capres dari Gerindra, melalui Rapimnas yang akan diselenggarakan pada akhir bulan Juli 2022," kata Dasco.
Sementara untuk nama cawapres yang akan diusulkan Gerindra, akan diumumkan pasca Rapimnas. "Jadi siapa calon presiden dan siapa calon wakil presiden dari partai gerindra menunggu waktu dan akan dilakukan sesuai mekanisme partai," tambah Dasco.
Dasco melanjutkan, jika Gerindra dan PKB telah selesai dalam tahapan di masing-masing partai, kedua pihak akan mengenalkan capres di koalisi.
"Nanti jika sudah melalui tahapan mekanisme partai, gas pol," tutup Dasco.
(mdk/rhm)