TPN Langsung Gelar Rapat Darurat usai Prabowo Tiga Kali Setuju dengan Ganjar di Debat Capres
TPN Ganjar-Mahfud langsung menggelar rapat usai Prabowo tiga kali setuju dengan gagasan Ganjar.
Prabowo tiga kali setuju dengan gagasan Ganjar.
TPN Langsung Gelar Rapat Darurat usai Prabowo Tiga Kali Setuju dengan Ganjar di Debat Capres
TPN Ganjar-Mahfud langsung menggelar rapat usai calon presiden (capres) nomor 2, Prabowo Subianto tiga kali setuju atas gagasan Ganjar Pranowo saat debat capres, Minggu (7/1) malam.
Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto mengatakan Prabowo setuju sekali kepada Ganjar hanya mengangguk-angguk. Namun, ternyata Prabowo setuju hingga tiga kali."Setuju satu. kita ngangguk-ngangguk. Setuju dua, udah mulai tanda tanya. Begitu setuju tiga, rapat kami, kenapa ini setuju tiga kali, langsung rapat kami, ada apa ini? kenapa setuju tiga kali dalam satu kali debat," kata Andi di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta, Senin (8/1).
Berikut tiga gagasan Ganjar yang diakui Prabowo sangat setuju di antaranya:
Pertama saat Ganjar bicara mengenai strategi kerja sama Selatan-Selatan. Ganjar bicara mengenai industri baterai.
"Selatan-Selatan kita punya potensi yang hebat, kita punya sumber daya alam yang bagus, kalau lah kita mau konsentrasi saja untuk bisa menuntaskan kekuatan yang berbasis sumber daya alam," kata Ganjar di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1).
Ganjar kemudian bicara mengenai teknologi baterai. Menurut Ganjar, jika Indonesia bekerja sama dengan selatan-selatan maka rakyat Indonesia bisa merasakan.
"Ambil satu saja, teknologi baterai, maka kalaulah kita akan kerja sama dengan Selatan-Selatan, nikel kita miliki, tapi bauksit kita bisa share dengan beberapa negara lain, ada juga litium umpama dengan Argentina, maka kalau kemudian ini kita konsentrasikan penuh betapa kekuatan ekonomi akan besar," ucap Ganjar.
"Ini menciptakan lapangan kerja dan kita menyiapkan jemput bola SDM yang unggul untuk meraih itu, dan kekuatan itu akan berimbas pada rakyat kecil,"
lanjutnya.
merdeka.com
Prabowo mengaku setuju dengan Ganjar perihal yang sudah disampaikan tersebut. Menurutnya, pernyataan Ganjar masuk akal.
"Saya kok banyak setuju dengan Pak Ganjar ya, kalau benar, masuk akal, saya setuju. Kalau ngomong, ngomong, ngomong ya kumaha," kata Prabowo.
Dia mengatakan nilai utama kepemimpinan adalah menjadi teladan. Dia mengatakan nilai kepemimpinan itu termasuk dalam konteks perorangan ataupun negara.
Jadi leadership, apakah negara, apakah perorangan, tapi terutama juga negara, harus dengan contoh. Ing ngarso sung tulodo (di depan memberi teladan)," ujar dia.
"Kita memimpin, kita mau bawa agenda itu ngomong. Omon, omon. Nggak bisa. Kenapa negara-negara selatan melihat ke Indonesia karena kita berhasil membangun ekonomi kita," ujar Prabowo.
Kedua, Prabowo Subianto mengaku banyak sepakat dengan Ganjar Pranowo. Hal ini terkait dengan cara penanganan tumpang tindih di sektor keamanan.
"Sekali lagi saya harus mengatakan saya kok banyak sependapat dengan Pak Ganjar,"
kata Prabowo
Prabowo mengatakan tumpang tindih ini perlu diselesaikan oleh pimpinan tertinggi yaitu presiden. Menurut Prabowo, permasalahan ini dapat diselesaikan.
"Jadi benar tumpang tindih harus diselesaikan oleh pimpinan tertinggi dan itu saya kira bisa," kata Prabowo.
"Saya kembali, saya enggak ngerti, jangan-jangan guru kita, buku kita sama Pak Ganjar. Saya banyak sependapat, terus terang saja saya akan bilang A, A. Bukan orang macam-macam," imbuh Prabowo.