Direktur TPN Ganjar Charles Honoris: Apa Artinya Makan Gratis, Kalau Warganya Tidak Sehat
Direktur TPN Chales Honoris menjelaskan, manfaat program '1 Desa 1 Puskesmas 1 Nakes' yang diusung pasangan Ganjar-Mahfud.
Charles menjelaskan, program '1 Desa 1 Puskesmas 1 Nakes' Ganjar-Mahfud.
Direktur TPN Ganjar Charles Honoris: Apa Artinya Makan Gratis, Kalau Warganya Tidak Sehat
Ketua Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Charles Honoris menjelaskan, program '1 Desa 1 Puskesmas 1 Nakes' yang diusung pasangan calon presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Menurut Charles, program ini realistis karena membantu masyarakat menikmati hidup dengan lebih baik. Dia mengungkapkan kesehatan memiliki peran krusial dalam memungkinkan warga negara menikmati hidup sepenuhnya sebagai manusia.Oleh karena itu, dia menyoroti kebijakan program '1 Desa, 1 Puskesmas, dan 1 Nakes' itu ingin menunjukkan tanpa kesehatan, manfaat dari pendidikan gratis, makan gratis, dan bantuan sosial lainnya menjadi kurang bermakna.
"Apalah artinya pendidikan gratis, makan gratis, bansos gratis, kalau warga negara negara sebagai penerimanya tidak sehat, akibat ketimpangan pelayanan kesehatan yang terjadi di Indonesia saat ini,"
kata Charles dalam keterangannya, Jumat (5/1).
merdeka.com
Charles mengingatkan tentang jumlah penduduk Indonesia yang mencapai lebih dari 270 juta jiwa. Menurutnya, Indonesia seharusnya memiliki sekitar 270 ribu dokter umum berdasarkan rekomendasi dari WHO, dengan rasio 1 dokter umum untuk setiap 1.000 penduduk.
Menurut data Kemenkes per Juni 2023, jumlah dokter umum di Indonesia sebanyak 159.977 atau masih kurang 118.000-an dokter umum jika mengacu standar WHO," ujarnya.
Charles yang juga menjabat sebagai direktur representatif di Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud ini menyoroti ketidaksetaraan layanan kesehatan tidak hanya disebabkan oleh kekurangan dokter, tetapi juga minimnya puskesmas sebagai fasilitas kesehatan utama di masyarakat. Saat ini, jumlah puskesmas di seluruh Indonesia hanya mencapai 10.435 unit.
"Ketimpangan ini sudah darurat, tidak bisa ditunda, dan harus segera diselesaikan dengan 'sat-set'. Negara harus hadir di setiap desa dalam wujud 1 puskesmas dan 1 tenaga kesehatan (nakes). Pemerintahan Ganjar-Mahfud akan membangun 49.344 puskesmas kelas C/puskesmas pembantu desa sampai 2029," kata Charles.
Selain itu, Charles menyatakan perlunya percepatan penerapan telemedicine dan layanan konsultasi keliling untuk mencakup wilayah-wilayah yang belum terjangkau oleh fasilitas kesehatan.
Dia yakin program kesehatan Ganjar-Mahfud adalah langkah yang realistis dan tidak dapat ditawar guna memenuhi hak konstitusional warga negara terhadap pelayanan kesehatan. Pada akhirnya akan meningkatkan derajat hidup masyarakat Indonesia.
"Program Ganjar-Mahfud: 1 Desa 1 Puskesmas 1 Nakes adalah program realistis yang tidak bisa ditawar demi pemenuhan hak konstitusional warga negara atas pelayanan kesehatan, yang pada akhirnya dapat menaikkan derajat hidup manusia Indonesia. Supaya setiap warga negara Indonesia tanpa terkecuali bisa menikmati sepenuhnya kehidupan sebagai manusia," ujar Charles.