Tanpa PKS, Ini Hasil Konsolidasi Perdana NasDem-PKB usai Deklarasi Anies-Cak Imin
Rapat konsolidasi perdana NasDem-PKB tidak dihadiri PKS
Pertemuan perdana NasDem-PKB tidak dihadiri PKS
Tanpa PKS, Ini Hasil Konsolidasi Perdana NasDem-PKB usai Deklarasi Anies-Cak Imin
Partai NasDem menggelar rapat konsolidasi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di NasDem Tower, Jakarta.
Kegiatan ini merupakan pertemuan pertama usai deklarasi Anies Baswedan-Cak Imin di Surabaya. Rapat perdana ini tidak dihadiri oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
- Konsolidasi Pemenangan Pileg & Pilpres 2024, Megawati & Petinggi PDIP Kumpul di Bali
- Pascaputusan MK, 40 BEM se-Indonesia Konsolidasi di Depok Malam Ini
- Klarifikasi PDIP Jateng, Undangan Konsolidasi untuk Gibran Dikirim Langsung Agar Tak Ketelingsut
- Dalih PDIP Jateng Undang ASN & Pj di Konsolidasi Partai
"Tentunya, karena ini adalah pertemuan pertama. Maka hari ini belum bisa diputuskan, belum bisa disimpulkan. Karena, pertama kami masih menunggu PKS untuk kita rumuskan bersama-sama,"
kata Waketum Partai NasDem Ahmad Ali di lokasi, Rabu (6/9).
merdeka.com
Ali mengungkapkan beberapa hal yang harus dikonsultasikan kembali terkait hal teknis dalam perumusan tim serta Capres-Cawapres. Namun, PKB dan NasDem sudah berkonsolidasi untuk mengukuhkan tim pemenangan.
"Antara PKB dan NasDem setelah pertemuan ini sudah mulai melakukan konsolidasi di basis masing-masing sehingga pembentukan tim pemenangan nasional itu nanti akan kita kukuhkan setelah parpol koalisi sudah dinyatakan lengkap dan melaksanakan konsultasi kepada capres," ungkapnya.
Sementara itu, Waketum PKB Jazilul Fawaid ingin seluruh kader PKB melakukan komunikasi dengan kader NasDem di wilayahnya masing-masing. Mulai dari tingkat ranting, hingga wilayah.
"Kedua, nomenklatur sudah kita sedang susun nanti tim penasehat akan diisi oleh para pakar, tokoh, ulama, maupun profesional akan kita lengkapi," ujar Jazilul.
"Namun, bersama NasDem diputuskan secara untuk menunjuk jubir masing-masing supaya apa yang keluar dari PKB NasDem itu sesuatu yang sama visinya. Jadi ini sedang digodok oleh tim teknis diatas," sambungnya.
Oleh karenanya, dia ingin kedua partai ini dapat merapatkan barisan untuk bisa memenangkan Anies-Cak Imin di Pilpres 2024.
"Jadi, mohon kepada teman NasDem-PKB untuk rapatkan saf di bawah. Jadi kita tidak banyak rapat, tapi banyak kerja untuk mengatasi berbagai hal yang jadi tantangan untuk pemenangan di daerah masing-masing," pungkasnya.
Alasan PKS Batal Hadir
Ahmad Ali menjelaskan alasan PKS absen dalam rapat konsolidasi perdana partai pendukung Anies-Cak Imin.
Mulanya Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsy dikonfirmasi akan hadir. Namun, Habib Aboe berhalangan hadir dalam rapat yang turut dihadiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Sedianya dari kemarin kami berkoordinasi, kami awalnya mendapat kepastian bahwa Sekjen PKS akan bersama-sama kita pada hari ini untuk berdiskusi bersama-sama," kata Ali.
Menurut Ali, PKS tak bakal bergabung dengan koalisi lain usai Cak Imin dideklarasikan sebagai cawapres Anies Baswedan. Pasalnya, ujar dia PKS tetap mendukung Anies Baswedan sebagai Bacapres setelah pasangan Anies-Cak Imin dideklarasikan.
"PKS telah menyampaikan ke publik, bahwa Anies Baswedan adalah calon presiden yang diusung oleh PKS. Itu poin positifnya. Nah kalau demikian ketika dua partai atau berarti tiga partai ya memiliki calon presiden yang sama," jelas Ali.
"Kemudian dua partai sudah menyampaikan mendeklarasikan calon wakil presidennya. Mudah-mudahan di koalisi ini tidak ada dua calon wakil presiden," ujar Ali.
"Ya kan, InsyaAllah niat baik dan kesungguhan kita untuk berjuang bersama-sama untuk Indonesia yang lebih baik InsyaAllah itu akan memudahkan kita dalam membangun komunikasi," sambung dia.