TB Hasanuddin Minta Kader PDIP Kerja Keras Menangkan Jokowi-Ma'ruf di Bogor
Wakil Ketua Tim Kampanye Daerah Jokowi-Ma'ruf itu mengungkap, meski pihaknya unggul di angka 55 persen dibandingkan Prabowo-Sandiaga di Jabar, tetapi khusus wilayah Bogor masih tertinggal dengan angka 35-40 persen berdasarkan survei internal. Sementara, elektabilitas partai di Jabar, PDIP masih juara.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, TB Hasanuddin meminta kader PDIP di Kabupaten dan Kota Bogor bekerja keras memenangkan capres dan cawapres Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
Wakil Ketua Tim Kampanye Daerah Jokowi-Ma'ruf itu mengungkap, meski pihaknya unggul di angka 55 persen dibandingkan Prabowo-Sandiaga di Jabar, tetapi khusus wilayah Bogor masih tertinggal dengan angka 35-40 persen berdasarkan survei internal. Sementara, elektabilitas partai di Jabar, PDIP masih juara.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
"Tidak usah takut tidak usah khawatir, kita terus bergerak. Kita pasti menang," kata Hasanuddin memanasi kader PDIP saat Safari Kebangsaan VII, di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (9/2).
Hasanuddin menyebut masih banyak ditemukan para calon legislatif yang menumpuk di satu tempat. Sehingga, masih ada wilayah yang belum terjamah.
"Kami mohon seluruh caleg bergerak masuk," imbuhnya.
Selain gerakan di darat, pertarungan media sosial dinilai masih kurang. Hasanuddin meminta para kader PDIP tidak perlu takut melawan serangan fitnah komunis. Dia pun mengajak untuk melawan balik karena pertahanan terbaik adalah menyerang.
"Semua tindakan kami pertanggungjawabkan tidak usah takut," kata Hasanuddin.
Sementara, PDIP memiliki target 55 persen di Kabupaten Bogor. Angka itu naik 20 persen dari kondisi ril Pilpres 2014. Sedangkan untuk pemilihan legislatif, PDIP memiliki target 25 persen.
"Pak Jokowi-JK mendapat 35 persen pada Pilpres 2014. Untuk 2019 kami targetkan Jokowi-KH Ma'ruf Amin menang 55 persen," kata Ketua DPC PDIP Kabupaten Bogor, Budi Sembiring.
Ketua DPC PDIP Kota Bogor, Dadang Danubrata melaporkan target Pilpres 2019 sebesar 55 persen. Naik dibandingkan perolehan 2014 sebesar 38 persen.
Target Pileg sendiri sebesar 25 persen atau 12 kursi DPRD kota, satu kursi DPRD provinsi, dan dua kursi DPR RI. "Atau setara 25 persen," imbuh Dadang.
Baca juga:
PDIP Minta Jokowi Batalkan Remisi Pembunuh Jurnalis Bali
Gabung PDIP, Ahok Hanya Jadi Kader Biasa
Sekjen PDIP Terima Laporan Ada Pungli Saat Penyerahan Sertifikat Tanah
Bibit Waluyo Turun Gunung, Gerindra Tegaskan Jateng Tak Lagi 'Kandang Banteng'
'Kandang Banteng' Digempur, PDIP Tegaskan Jokowi-Ma'ruf Unggul 67% di Jateng
Pakai Jaket Merah, Ahok Umumkan Gabung PDIP
PDIP: RUU Permusikan Belum Diperlukan