Tedjo Edhy: Tidak ada prajurit yang salah, yang salah komandannya
Tedjo paham betul bahwa reshuffle merupakan kewenangan penuh Presiden Jokowi.
Mantan Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno mengaku legowo menerima keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mereshuffle dirinya. Menurut dia, itu keputusan penuh presiden untuk merombak kabinet.
Tedjo tak mau menyalahkan menteri lain di bawah koordinasi Kemenko Polhukam di balik reshuffle ini. Menurut dia, semua merupakan tanggung jawabnya dan tidak pantas untuk menyalahkan orang lain.
"Salah di mana? Saya tidak pada posisi menyalahkan menteri lain. Tapi apapun kekurangan di kemenkopolhukam menjadi tanggung jawab saya sebagai Menkopolhukam. Tidak ada prajurit yang salah, yang salah adalah komandannya," kata Tedjo usai mengadakan sertijab dengan Luhut Bisar Pandjaitan di gedung Kemenkopolhukam, Jl. Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (13/8).
Tedjo menegaskan, apapun kekurangan yang ada di Kemenko Polhukam selama ini adalah tanggung jawab penuh dirinya. Sebab, sudah menjadi tanggung jawabnya kepada Jokowi terhadap capaian-capaian yang diraih Kemenko Polhukam.
"Apa pun kekurangan di kemenkopolhukam menjadi tangguh jawab saya sebagai Menkopolhukam. Saya akan bertanggung kepada bapak Presiden tentang apa yang sudah dilakukan dan apa yang dalam tahap pelaksanaan," ujar Tedjo.
Tedjo sendiri tidak mempersoalkan cepatnya pergantian ini, hanya 10 bulan dirinya menjabat jadi menteri. Dia menghargai keputusan Presiden Jokowi untuk merombak kabinet demi penyegaran organisasi.
"Kan Presiden yang mengganti. Saya bukannya gak diganti tapi Presiden ingin penyegaran organisasi. Ini adalah suatu langkah yang dibuat presiden," tukas dia.
Baca juga:
PKS soal reshuffle: Rakyat tunggu hasil kerja mereka!
Alasan Jokowi rombak kabinet agar ekonomi tak loyo
Wakil ketua DPR minta menteri baru jangan diganggu dulu
PPP kubu Romi: Masak enggak dapat menteri terus ngambek?
Adik Hatta Rajasa pesimis menteri baru Jokowi bisa perbaiki ekonomi
Ketua KIP minta menteri baru Jokowi terbuka soal harta kekayaan
Hadiri sertijab Menko Polhukam, Luhut disambut kalungan bunga
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Apa tanggapan Jokowi soal rencana Prabowo menambah jumlah Kementerian? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian.