Dua Jenderal Polisi Peraih Adhi Makayasa Duduk Sebelahan, Sama-Sama Pernah Lumpuhkan Teroris
Tito pernah memimpin tim Densus 88 yang salah satu anggotanya Rycko Amelza.
Tito pernah memimpin tim Densus 88 yang salah satu anggotanya Rycko Amelza.
Dua Jenderal Polisi Peraih Adhi Makayasa Duduk Sebelahan, Sama-Sama Pernah Lumpuhkan Teroris
Belum lama ini Jenderal (Purn) Tito Karnavian membagikan potret duduk bersebelahan dengan juniornya di kepolisian. Pada momen itu keduanya tengah menghadiri acara Rakernas Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) 2024.
Sama-sama pernah menghadapi teroris saat bertugas, dua jenderal peraih Adhi Makayasa ini masih kompak memberantas teroris di tanah air.
Tito yang saat itu sebagai Plt Menko Polhukam turut memberikan arahan kepada BNPT terkait pencegahan teroris.
Berikut ulasannya Jumat (23/2).
Melalui akun instagram pribadinya, Tito Karnavian membagikan momen saat menghadiri Rakernas BNPT 2024. Dalam acara itu, eks Kapolri ini terlihat gagah mengenakan stelan jas hitam.
Dia duduk sebelahan dengan juniornya di kepolisian Komjen Rycko Amelza Dahniel. Komjen Rycko saat ini dipercaya sebagai Kepala BNPT sejak 3 April 2023 lalu.
Ternyata masalah teroris bukan hal baru bagi Tito dan Rycko. Keduanya pernah satu tim 'membasmi' teroris di tanah air. Tito pernah memimpin tim Densus 88 yang salah satu anggotanya Rycko Amelza.
Kala itu mereka berhasil melumpuhkan teroris Dr. Azahari di Batu, Jawa Timur, pada tanggal 9 November 2005. Atas prestasinya tersebut mereka mendapat penghargaan dari Kapolri yang kala itu Jenderal Sutanto.
Hingga kini keduanya tetap kompak untuk terus mencegah munculnya teroris di Indonesia.
"Saya bersyukur bahwa tidak ada serangan teroris pada tahun 2023 lalu. Namun, saya mengingatkan agar aparat serta pemerintah tidak lengah karena kelompok teroris ini sedang menunggu ‘momen’,"
tulis Tito dalam keterangan unggahan.
Profil Singkat Tito Karnavian dan Rycko Amelza
Tito Karnavian pensiunan jenderal bintang empat yang saat ini menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri di Pemerintahan Jokowi.
Tito alumni Akpol 1987 yang menjadi lulusan terbaik dan meraih Adhi Makayasa. Dia juga dikenal sebagai sosok jenderal bergelar profesor.
Berbagai jabatan penting di kepolisian pernah didudukinya antara lain;
- Kapolda Papua (21 Sept 2012–16 Juli 2014)
- Asrena Polri (16 Juli 2014–12 Juni 2015)
- Kapolda Metro Jaya (12 Juni 2015–16 Maret 2016)
- Kepala BNPT (16 Maret 2016–13 Juli 2016)
- Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia
Dia lulus pada 1988 satu tahun setelah Tito Karnavian.
Sama seperti Tito, Komjen Rycko Amelza Dahniel juga menjadi lulusan terbaik dan meraih Adhi Makayasa di Akpol.
Jabatan penting yang pernah ditempatinya di antaranya;
- WAKAPOLDA JABAR
- KEPALA STIK LEMDIKPOL
- KAPOLDA SUMUT
- GUBERNUR AKPOL
- KAPOLDA JATENG
- KABAINTELKAM POLRI
- KALEMDIKLAT POLRI