Temui Ketua DPRD DKI, Djan Faridz ngaku cuma ambil bakwan jagung
Djan Faridz tanggapi santai Lulung dipanggil Bareskrim soal korupsi UPS.
Ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muktamar Jakarta, Djan Faridz menemui pimpinan DPRD DKI Jakarta siang tadi. Dia menjelaskan, pertemuan tersebut hanya untuk mengambil bakwan yang ia pesan dari Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi.
"Ada acara, eh ngambil pesenan ini. Ini bakwan jagung paling enak. Tadi saya telepon Pak Pras. Minta disediain, ya saya ambil. Pulang lagi sudah kelar," ujar Faridz sambil menunjukkan kantong plastik yang berisi bakwan jagung kepada wartawan di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (6/5).
Djan mengaku bahwa dalam pertemuan ini, dirinya tidak bertemu dengan Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana (Lulung). Sementara itu, mengenai pemanggilan Lulung oleh Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri terkait kasus dugaan korupsi pengadaan alat Uninterruptible Power Supply (UPS), Djan mengatakan, bahwa Lulung hanya diundang.
"Ya Allah, orang diundang ke Bareskrim kenapa sih? Enggak apa-apa. Mau sepuluh kali juga boleh, namanya diundang. diundang itu kan sebagai saksi, bukan sebagai apa-apa." imbuhnya.
Lebih lanjut, Djan menambahkan, tidak akan mencampuri urusan Bareskrim mengenai penanganan kasus UPS. Namun dia mengaku bahwa dirinya juga memberi masukan dan arahan kepada Lulung mengenai kasus ini.
"Itu otonomi. Mereka punya kekuasaan masing-masing. DPP enggak bisa mencampuri itu. Tapi kalau mereka konsultasi ke saya, saya kasih masukan. Selama tidak konsultasi, saya tidak mencampuri urusan dia dong. Walaupun anak buah saya," pungkasnya.