Tepis Label Anti-Islam, Ma'ruf Akan Sisipkan Ilmu Agama di Debat Capres
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Arsul Sani mengatakan, Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan menyisipkan perspektif keagamaan dalam debat capres-cawapres tahap pertama pada 17 Januari besok. Penyisipan itu dilakukan guna menghilangkan label pemerintahan anti-Islam pada Calon Presiden Petahana Presiden Jokowi.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Arsul Sani mengatakan, Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan menyisipkan perspektif keagamaan dalam debat capres-cawapres tahap pertama pada 17 Januari besok. Penyisipan itu dilakukan guna menghilangkan label pemerintahan anti-Islam pada Calon Presiden Petahana Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Pak Ma'ruf nanti bicara soal perspektif keagamaan di sela waktu yang sempit itulah. soal hukumlah," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/1).
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Apa yang diprotes oleh Cak Imin terkait debat capres? Cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memprotes soal dua panelis debat capres yang berasal dari Universitas Pertahanan.
-
Mengapa debat capres-cawapres penting? Tujuan dari debat sendiri adalah untuk mencari pemahaman yang lebih mendalam mengenai suatu isu, dan juga untuk menemukan solusi atau keputusan yang terbaik.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Di mana debat Cawapres tersebut berlangsung? “Kita harus hati-hati untuk masalah pencurian data. Untuk itu harus kita kuatkan cyber security, cyber defence kita,” kata dia dalam debat Cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).
Arsul menjelaskan, mekanisme penyisipan itu masih terus difinalisasi sampai-sampai saat ini. Namun, dia menegaskan penyisipan keagamaan itu tidak akan jauh dari materi debat hukum, HAM, terorisme, dan korupsi.
"Kalau bicara yang mana yang jelas itukan perkara terkait dengan hukum dan penegakan hukum kemudian penegakan HAM dan juga pemberantasan korupsi dan terorisme itu. Cuma yang mana ya itulah yang biarlah yang ahli yang lagi ngolah hari ini," ungkapnya.
Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini juga menilai, pemerintahan Jokowi masih berat dengan stigma anti-Islam dan Pro PKI. Karena itu, lanjut dia, kehadiran Ma'ruf juga bertujuan untuk menghilangkan stigma tersebut.
"Ya itukan bolak balik pemerintahan ini kan dilabeli anti-Islam, pro PKI dan sebagainya. Enggak peduli sama kepentingan umat Islam label-labelnya itu kan terus ada sampai sekarang," ujarnya.
"Itu ikhtiar untuk menjelaskan pada masyarakat bahwa labeling itu tidak berdasar," ucapnya.
Baca juga:
Tak Ada Persiapan Khusus, Ma'ruf Amin Cuma Pelajari Materi Debat
Jelang Debat, Ma'ruf Belajar Manajemen Waktu Dengan Pakar Pembicara Publik
Jelang Debat, Jaleswari & Andi Widjajanto Datangi Kediaman Ma'ruf Amin
Jokowi Yakin Ma'ruf Amin Siap Hadapi Debat Perdana Pilpres
Ma'ruf Amin Akan Jadikan Debat Capres Sebagai Panggung Rakyat
Debat Pertama, Ma'ruf akan Head to Head dengan Sandi hanya Satu Sesi