Terbelit kasus 'Papa Minta Saham', Setnov pede maju Caketum Golkar
Tim sukses yakin kasus 'Papa Minta Saham' akan buat orang bersimpati kepada Setya Novanto.
Politikus Golkar Setya Novanto 'Setnov' akan ikut kontestasi Caketum Golkar di Munaslub Mei nanti. Kasus 'Papa Minta Saham' tak menyurutkan Setnov untuk bertarung memperebutkan kursi orang nomor satu di partai penguasa Orde Baru itu.
Tim Sukses Setya Novanto, Nurul Arifin menegaskan, kasus catut nama Presiden Jokowi dalam upaya perpanjangan kontrak Freeport adalah konspirasi politik untuk menjatuhkan Novanto. Karena kasus ini, Setnov bahkan mundur dari Ketua DPR digantikan oleh caketum Golkar lainnya, Ade Komarudin.
"Itukan baru isu, apakah terbukti ini? Kan tidak, ini permainan politik dan politisasi, tidak ada bukti yang menyatakan beliau terlibat, tidak terbukti," kata Nurul saat berbincang dengan merdeka.com, Senin (22/2).
Nurul merasa yakin jika kasus 'Papa Minta Saham' akan menjadi poin tambah pencalonan Novanto di Munaslub Golkar. Dia akan menjelaskan kepada pengurus daerah Golkar tentang kasus ini. Jika Novanto merupakan korban dari konspirasi politik.
"Kita akan menjelaskan secara clear, nanti orang akan mengerti, memahami dan kemudian bersimpati. Jadi kita nanti semua akan buka kepada publik, apa yang sebenarnya terjadi. Jadi itu tadi, jadi sebenarnya yang saya sebutkan bapak mnejadi korban konspirasi politik, dizolimi dari kelompok tertentu," jelas Nurul.
Nurul yakin kasus itu tak akan mengganggu pencalonan Novanto di Caketum Golkar. Dia juga yakin betul jika orang akan mengerti jika Novanto adalah korban dalam kasus catut Presiden itu.
"Pada akhirnya kebenaran akan terbuka dengna sendirinya. Kita tahu ketua saya menjadi korban dari politik tersebut dan saya merasa Pak Novanto korban dari konspirasi politik, dia korban dari sekelompok orang yang berniat jahat," pungkasnya.
Baca juga:
Tim Setya Novanto tegaskan tak main uang di Munaslub Golkar
Dapat restu Ical, Setya Novanto resmi maju jadi caketum Golkar
Siap nyalon ketum, Zaki mau tunjukkan daerah mampu memimpin Golkar
Ketum Golkar ke depan sebaiknya tokoh yang tak punya syahwat politik
Meutya Hafid nilai konflik Golkar buat partai tak pikirkan rakyat
Tanpa 3 hal ini, Senior Golkar yakin konflik partai tak akan selesai
Galang dukungan ke DPD Golkar, Akom harap munas berjalan demokratis
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Tjokropranolo menjadi Gubernur DKI Jakarta? Hingga pada tahun 1977, ia dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 1977-1982.