Testimoni Surya Paloh: Kekuatan Hebat Ada Pada Kaum Perempuan
Tak ada kekuatan jauh lebih hebat dari kaum perempuan. Dia mampu meruntuhkan segalanya. Bahkan satu bangsa. Para kaum ibu, juga mampu menjadi inspirasi bagi satu kekuatan kaum laki-laki.
Tak ada kekuatan jauh lebih hebat dari kaum perempuan. Dia mampu meruntuhkan segalanya. Bahkan satu bangsa. Para kaum ibu, juga mampu menjadi inspirasi bagi satu kekuatan kaum laki-laki.
Begitulah yang disampaikan Ketua Umum DPP NasDem, Surya Paloh dalam orasi politiknya di pelatihan caleg perempuan di Kantor Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW NasDem Jawa Timur, Jalan Arjuno, Surabaya, Sabtu (15/12) sore.
-
Kapan Surya Paloh bertemu dengan Prabowo dan menegaskan dukungan NasDem terhadap pemerintahannya? Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto, di Kertanegara, Jakarta, Kamis (25/4). Dalam pertemuan itu, Surya Paloh menegaskan dukungan terhadap pemerintahan Prabowo dengan Gibran Rakabuming Raka nanti
-
Kapan peristiwa penting yang terjadi di Surabaya yang memicu peringatan Hari Pahlawan? 10 November tahun 1945 silam, sebuah peristiwa penting terjadi di tanah Surabaya. Para pemuda rela bertempur menghadapi tentara Belanda yang ingin kembali menguasai Indonesia.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Siapa yang menurut Surya Paloh layak memimpin Indonesia lima tahun ke depan? Nasdem tidak pernah menggunakan ketidakmampuan masyarakat hanya untuk kepentingan politik. Tetapi yang kami inginkan ialah adanya perubahan di bangsa dan negara yang kita cintai ini. Kami akan melakukan gerakan perubahan untuk memakmurkan negara ini. Menyejahterakan rakyat Indonesia, bukan hanya ucapan atau retorika kita. Tetapi nanti akan kita buktikan di lima tahun kedepan," kata Surya Paloh.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Kenapa Surya Paloh lebih menginginkan Pilpres dua putaran? Bagi kami AMIN masuk putaran kedua dan menang itu lebih baik daripada hanya satu putaran saja," kata Surya Paloh seusai usai rapat konsolidasi pemenangan NasDem pada Pemilu 2024 di Kota Ambon.
"Kenapa saya harus mengutarakan hal itu, karena saya adalah seorang sosok yang ditakdirkan lahir sebagai seorang kaum laki-laki," kata Surya membuka orasi politiknya tentang kaum perempuan.
Lalu, Bos Media Group ini menceritakan, dalam perjalanannya menapaki kehidupan yang dimulainya sejak masa kanak-kanak hingga di usia tuanya, tak luput dari peran kaum perempuan.
"Saya percaya, sebenarnya kekuatan lebih hebat bukanlah kaum pria, tapi kaum wanita. Itu testimoni saya, belum tentu gender pria lainnya sama, itu tidak usah kita permasalahkan," selorohnya.
Bahkan, lanjutnya, dengan seluruh keyakinan yang dimiliki, kaum perempuan mampu melipatgandakan prestasi, karena memiliki kejelian, ketelitian, dan kecermatan lebih baik dari kaum Adam.
"Maka tidak ada isu gender di Indonesia ini, bahkan seakan-akan kaum perempuan di Indonesia ini minta perlindungan dan harus dituangkan lagi perda perundang-undangan."
Pun begitu dengan aturan yang mengharuskan 30 persen keterwakilan kaum perempuan di legislatif, dinilainya, yang membuat aturan itu tak paham kekuatan perempuan. "Ini kata saya sebagai ketua umum NasDem. Kenapa? Mereka belum mengenal sepenuhnya kekuatan yang hakikat dan hakiki dari kehadiran kaum perempuan di Indoensia," tegasnya.
Meski demikian, Surya Paloh tetap menghormati pandangan-pandangan tentang sebuah regulasi. "Tapi sesungguhnya saya ingin katakan, betapa hebatnya kaum perempuan di negeri kita ini, bukan sembarangan lho kalau mau jujur," katanya lagi.
Bahkan, katanya, nilai moralitas yang lebih baik di antara gender-gender, pria dan wanita, "Ini saya bilang perempuan moralitasnya lebih baik, kita bisa diskusikan, bandingkan parameternya apa? Yang banyak masuk tahanan bukan wanita, (tapi) laki-laki. Yang banyak berbohong itu bukan perempuan, (tapi) laki-laki," sebut Surya Paloh disambut aplaus para caleg NasDem yang hadir.
Tapi, Surya Paloh kembali melanjutkan orasinya, urusan siapa laki-lakinya siapa? "Tidak perlu dipersoalkan. Tidak semua laki-laki. Ini harus kita pahami dulu, dalam kesejarahan, apakah kaum wanita itu duduk di belakang meja? Pejuang-pejuang bangsa ini, Indonesia melahirkan satu-satunya yang pertama laksamana wanita di dunia, yaitu Laksamana Malahayati," tegasnya.
Contoh pejuang wanita hebat lainnya, Surya Paloh menyebut, Cut Nyak Dien, Cut Meutia, dan masih banyak lagi. "Siapa yang membawa pikiran-pikiran besar? Hanya masalah perbedaan gender, ini tidak membuat perempuan itu lebih rendah di bawah kaum pria," katanya tegas.
Kemudian tulisan-tulisan dan pikiran-pikiran Raden Ajeng Kartini, "Siapa dia? Perempuan. Politisi besar, politikus besar, bahkan negara besar, pejuang-pejuang yang ada, yang menginspirasi pikiran-pikiran negarawan besar, bahkan proklamator bangsa ini (Bung Karno), tahu nggak siapa? Kaum perempuan!," tandasnya yang kembali disambut aplaus para Srikandi NasDem.
Baca juga:
Surya Paloh Targetkan NasDem Raih Tiga Besar Saat Pileg
Surya Paloh: Srikandi NasDem Harus Jadi Agitator, Provokator, dan Ahli Siasat
Surya Paloh Berharap NU Tak Terbelah Karena Pilpres
Sambangi Ponpes Tuan Guru Bajang, Surya Paloh Ajak Santri Jaga Pancasila
Bertemu Ulama NTB, Paloh Minta Doa Agar NasDem Berkontribusi kepada Bangsa