TGB Zainul Majdi siap jadi cawapres di Pemilu 2019
"Saya rasa anak bangsa tidak boleh mengatakan tidak siap dimanapun ia mengabdi. Di struktural, kultural, pemerintahan, di luar pemerintahan semua ruang pengabdian yang memungkinkan, ya harus siap," tegas TGB.
Gubernur Nusa Tenggara Barat, Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi disebut-sebut sebagai kandidat cawapres dalam Pilpres 2019. Dia mengaku siap bila dipercaya mengemban amanah tersebut.
Hal itu disampaikan usai dirinya mengisi kuliah umum di ITB, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Jumat (16/3/2018). Menurutnya, aspirasi dan harapan untuk maju di Pilpres itu adalah kehormatan dan bentuk kepercayaan.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
"Ada harapan dari elemen masyarakat, dari kelompok, berarti ada kepercayaan, bagi saya pribadi, itu adalah kehormatan," katanya.
Disinggung mengenai kesiapannya untuk memenuhi aspirasi tersebut, dirinya menilai, sebagai anak bangsa tidak boleh mengatakan tidak siap untuk menjalankan pengabdian.
"Saya rasa anak bangsa tidak boleh mengatakan tidak siap dimanapun ia mengabdi. Di struktural, kultural, pemerintahan, di luar pemerintahan semua ruang pengabdian yang memungkinkan, ya harus siap," terangnya.
Namun, terkait rencana untuk merealisasikannya aspirasi itu ada proses yang harus ditempuh. Sampai saat ini pun dia mengaku belum ada komunikasi lanjutan dengan partai Demokrat.
"Belum (Ada komunikasi dengan partai)," ucapnya singkat sambil berlalu.
Untuk diketahui, TGB sudah dua periode memimpin NTB. Ia memimpin NTB sejak tahun 2008 dan akan berakhir di tahun ini. Selain Agus Harimukti Yudhoyono (AHY), TGB juga dipertimbangkan oleh partai Demokrat di bursa Cawapres.
Diberitakan merdeka.com sebelumnya, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terkait calon presiden dan wakil presiden dalam Pemilu 2019. Hasil survei LSI memunculkan sejumlah nama sebagai calon wapres terkuat dari kalangan muslim.
Cak Imin mendapatkan persentase suara sebesar 14,9 persen. Lebih tinggi dari empat calon lainnya yakni Ketum PAN Zulkifli Hasan dengan 3,8 persen, Ketua DPD Demokrat yang saat ini menjabat Gubernur NTB TGB M Zainul Majdi 2,2 persen, Presiden PKS Sohibul Iman 1,9 persen, dan Ketum PPP Romahurmuzy 1,1 persen.
Sementara 76,1 persen responden menjawab tidak tahu, tidak jawab, rahasia, atau belum memutuskan.
(mdk/ded)