Tiga Kartu Sakti Baru Jokowi Belum Dikenal, Ma'ruf Amin Janji Gencar Sosialisasi
Ma'ruf bakal terus mengenalkan kartu-kartu tersebut selama kampanye terbuka. Rendahnya pengetahuan masyarakat akan tiga kartu itu membuktikan bahwa kesadaran masyarakat terhadap program pemerintah masih rendah. Padahal sudah dalam bentuk fisik yang memungkinkan dikenali masyarakat dengan mudah.
Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin bakal makin gencar melakukan sosialisasi tiga baru sakti baru gagasan Capres Jokowi. Sebab, hasil survei membuktikan bahwa tidak banyak masyarakat yang tahu tiga kartu baru yang diperkenalkan Jokowi.
Survei Indo Barometer mencatat, tingkat keterkenalan tiga kartu baru Jokowi hanya 31,76 persen. Hanya 40,5 persen yang tahu kartu sembako murah. Baru 27 persen yang tahu KIP Kuliah. Serta, hanya 27,8 persen yang tahu kartu Pra-kerja.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
Survei tersebut dilakukan pada 15-21 Maret 2019 dengan jumlah responden 1.200 orang tersebar di 34 provinsi. Survei tersebut menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error 2,83 dan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Ma'ruf bakal terus mengenalkan kartu-kartu tersebut selama kampanye terbuka. Rendahnya pengetahuan masyarakat akan tiga kartu itu membuktikan bahwa kesadaran masyarakat terhadap program pemerintah masih rendah. Padahal sudah dalam bentuk fisik yang memungkinkan dikenali masyarakat dengan mudah.
"Ya harus kita terus sosialisasi. Makanya pakai kartu saja masyarakat belum (dikenal), apalagi tidak pakai kartu," ujarnya ketika ditemui di Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (3/4).
Meski demikian, kata Ma'ruf, bentuk fisik kartu belum tergantikan. Jika nantinya sebagian masyarakat sudah mengenal program kartu, maka pada tahap selanjutnya bisa berganti model. Semisal menggunakan aplikasi di ponsel pintar.
"Kalau nanti masyarakat sudah melek kartu melek digital nanti tidak perlu lagi pakai kartu cukup pakai handphone," ujar Ketum MUI itu.
Baca juga:
Ma'ruf Amin Minta Relawan Tak Pakai Kekerasan di Pilpres 2019
Ma'ruf Yakin Modal Pembangunan Infrastruktur Genjot Suara Jokowi di Sukabumi
Isra Mi'raj, Ma'ruf Amin Beri Tausyiah di Sukabumi
Azan Zuhur Berkumandang, Ma'ruf Amin Hentikan Tausyiah
Ma'ruf Amin Berharap Menang Dengan Selisih Minimal 20 Persen
Ma'ruf Yakin Jokowi Kalahkan Prabowo di NTB