Tim Fit and Proper Test PDIP Tanya Strategi Gibran Majukan Solo
"Jadi normatif, mengalir menggali potensi, pemikiran, persiapan, strategi bakal calon. Kemudian kesiapan psikologis, fisik, material dan non-material dalam memenangkan Pilkada," jelasnya.
Anggota Tim Fit Proper Test Andang Wahyu Triyanto menanyakan 15 pertanyaan terkait kesiapan Gibran Rangkabuming Raka maju sebagai Calon Wali Kota Solo bila mengantongi rekomendasi dari PDI-Perjuangan.
"Jadi pertanyaannya berkembang, bisa lebih dari 15 pertanyaaan. Semua tergantung respons Mas Gibran," kata Andang di Kantor DPD PDIP Jateng, Semarang, Sabtu (21/12).
-
Apa yang sebenarnya terjadi dengan Gibran Rakabuming Raka? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, klaim Gibran Rakabuming Raka ditangkap polisi karena narkoba adalah tidak benar alias hoaks.
-
Apa tujuan dari gagasan hilirisasi yang digaungkan oleh Gibran Rakabuming Raka? Program tersebut bertujuan untuk memperluas hilirisasi yang dilakukan pemerintah, terutama dengan mempertimbangkan cadangan nikel dan timah serta potensi besar energi baru dan terbarukan di Indonesia.
-
Siapa yang didampingi Gibran Rakabuming Raka saat mengunjungi warga Solo? Pada kunjungannya di Kampung Mutihan, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Gibran datang bersama Respati Ardi-Astrid Widayani.
-
Bagaimana Gibran menang Pilpres? Gibran Rakabuming Raka dan Prabowo Subianto sementara ini menjadi pemenang Pilpres versi quick count.
-
Kapan Gibran lahir? Gibran Rakabuming Raka lahir 1 Oktober 1987.
-
Kapan Gibran menyindir Cak Imin soal IKN? Cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka menyelepet Cak Imin soal rencana pembangunan 40 kota besar. Gibran menyindir Cak Imin ingin bangun puluhan kota besar tetapi menolak IKN "Gus Muaimin ini agak aneh ya, pengen membangun kota seperti Jakarta tapi enggak setuju IKN. Tapi ya monggo lah ya enggak apa-apa," kata Gibran dalam debat Cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).
Dia mengungkapkan pertanyaan yang diajukan kepada Gibran seputar modalnya untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah di Solo.
"Jadi normatif, mengalir menggali potensi, pemikiran, persiapan, strategi bakal calon. Kemudian kesiapan psikologis, fisik, material dan non-material dalam memenangkan Pilkada," jelasnya.
Dia menyebut tim bertanya langkah Gibran memajukan Solo bila mendapat rekomendasi. Gibran, kata Andang, menjawab dengan cerdas. "Harus ada langkah-langkah percepatan dalam mengembangkan dan memajukan Kota Solo," ungkapnya.
Dari informasi yang diterima saat mewawancarai, Gibran sosok figur yang berprinsip dan memiliki visi yang kuat.
"Sebagai generasi milenial, Gibran sangat bagus dan punya potensi," tutup Andang Wahyu Triyanto yang juga Ketua PDI-Perjuangan Kabupaten Jepara.
Gibran yang tampil mengenakan kemeja merah itu tiba di Kantor PDI-Perjuangan Jateng pada pukul 14.00 WIB. Fit and proper test ini dilakukan serentak bagi 219 bakal calon Kepala Daerah se-Jateng dari PDI-Perjuangan.
"Pertanyaannya menarik, seputar kenapa bergabung PDIP, bagaimana jika dapat rekomendasi dan bagaimana jika tidak dapat rekomendasi," kata Gibran usai mengikuti fit and proper test, Sabtu (21/12).
Gibran menyatakan menjawab seluruh pertanyaan yang diajukan oleh pengurus PDIP Jateng saat wawancara. "Pokoknya menjawab semua wawancara sekaligus. Saya belajar banyak dari Pak Andang Wahyu Triyanto, dan Bu Agustin yang memberikan sharing dan ilmu," ujarnya.
Ditanya alasan maju Wali Kota Solo, Gibran mengaku ingin membesarkan PDIP dengan gotong royong seluruh elemen partai di Solo.
(mdk/ray)