Tim Jokowi Sebut Dana Kampanye Bertambah Bukan Dari Sumbangan Pihak Luar
Masalah besaran angkanya masih belum mau mengumumkannya. Semuanya akan dibeberkan 2 Januari 2019.
Bendahara Umum Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Wahyu Sakti Trenggono mengatakan jumlah kampanye sudah bertambah dari dana awal yang dilaporkan Rp 11 Miliar. Dia membantah dananya minus atau tak terkumpul.
"Enggak. Masa gotong royong, minus. Iya sudah (bertambah). Tapi sifatnya gotong royong. Tapi belum ada perusahaan A nyumbang, perusahaan B nyumbang," ucap Wahyu saat ditemui dalam acara Workshop Nasional TKN-TKD Jokowi-Ma'ruf, di Sahid, Jakarta, Jumat (7/12/2018).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
Dia menegaskan, semuanya memang dari TKN, partai. Sehingga tak ada dari pihak luar.
"Dari teman-teman TKN, kemudian sumbangan dari semua partai, sementara ini belum ada yang dari luar. Prinsipnya gotong royong. Untuk memenangkan Capres kan gotong royong," jelas Wahyu.
Soal alasannya, tak mau membuka detailnya ke media, bukan karena tidak mau transparan. Tapi agar lebih detail pelaporannya.
"Ya biarin aja. Kan tidak harus sama. Oh transparan, pasti transparan. Tapi akurat kan lebih bagus, daripada salah beritanya. Tim kita sedang susun," kata Wahyu.
Masalah besaran angkanya masih belum mau mengumumkannya. Semuanya akan dibeberkan 2 Januari 2019.
"Nanti tanggal 2 (Januari). Pengumpulannya tanggal 2. Kalau sekarang kan terus bergerak. Seperti untuk kegiatan di Lampung, Palangkaraya," jelas Wahyu.
Dia pun mencontohkan, anggaran untuk Rakernas TKN di Surabaya saja, sudah menelan Rp 9,7 miliar.
"Untuk akomodasi, kemudian ngumpul, sewa tempat, konsumsi, transportasi, alat peraga. Seperti di Jawa Timur waktu di Surabaya habis Rp 9,7 miliar. Itu kan besar, acara Rakernas," cerita Wahyu.
Saat ditegaskan kembali, artinya jumlah yang dimiliki berada di sekitar puluhan miliar? Dia membenarkannya.
"Saya kira bisa," pungkas timses Jokowi tersebut.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Hanya PDIP, PKB dan Gerindra yang Diuntungkan di Pilpres 2019
Buka Muspimnas, Ketum PKPI Harap Efek Elektoral Jokowi Untuk Lolos ke Parlemen
Daerah-Daerah ini Kubu Jokowi Kerja Keras Raih Suara
TKN Jokowi Dukung Usulan Tema Korupsi dan Orde Baru Masuk di Debat Capres
Kubu Jokowi Ingatkan Prabowo Masa Sulit Media di Orde Baru
Ketua GNPF Ulama Bertemu Ma'ruf Amin: Sebatas Membesuk Orangtua dan Ketua Umum Kami