Timnas AMIN Bela Anies: Debat Capres Bahas Kebijakan Publik, Tidak Serang Pribadi
Timnas AMIN menyebut pernyataan maupun pertanyaan yang disampaikan saat debat berkaitan dengan program APBN.
"Pribadi itu kan keluarga, kemudian yang bersifat pribadi, agama misalnya itu yang pribadi. Tetapi kalau kebijakan publik, ya, tidak ada yang pribadi," kata Iwan.
- Timnas AMIN Minta Jokowi Datang ke Debat Capres, Tapi Jangan Duduk di Antara Paslon agar Netral
- Timnas AMIN Jamin Anies Siap 100 Persen Ikut Debat Capres, Bakal Beri Kejutan ke Menhan Prabowo
- Timnas AMIN soal Debat Cawapres: Dimajukan Juga Siap
- Timnas AMIN Ungkap Cak Imin Siapkan Kejutan untuk Debat Cawapres, Ini Bocoran Persiapannya
Timnas AMIN Bela Anies: Debat Capres Bahas Kebijakan Publik, Tidak Serang Pribadi
Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) mengatakan, capres usungan Koalisi Perubahan Anies Baswedan sama sekali tidak menyerang pribadi capres lain saat debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1).
"Pribadi itu kan keluarga, kemudian yang bersifat pribadi, agama misalnya itu yang pribadi. Tetapi kalau kebijakan publik, ya, tidak ada yang pribadi," kata Juru Bicara Timnas AMIN Iwan Tarigan saat dihubungi di Jakarta, Rabu (10/1).
Iwan mengatakan, hal itu untuk merespons pernyataan Presiden Joko Widodo yang menilai sesi debat ketiga capres-cawapres Pemilu 2024 kurang mengedukasi. Menurut Jokowi, debat capres hanya didominasi oleh saling serang personal antarcapres.
Iwan menyebut pernyataan maupun pertanyaan yang disampaikan saat debat berkaitan dengan program dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Sehingga, pihak yang berwenang dalam penggunaannya harus bertanggung jawab kepada publik secara terbuka.
"Selama menggunakan APBN, itu harus dibuka karena itu adalah uang rakyat yang dikumpulkan dari pajak," ujarnya.
Sebelumnya, Jokowi menilai, saling serang dalam debat tidak masalah.
Tetapi, yang diserang adalah kebijakannya, bukan justru menyerang dengan motif personal untuk menjatuhkan.
"Saling menyerang enggak apa-apa tapi kebijakan, policy, visinya yang diserang bukan untuk saling menjatuhkan dengan motif-motif personal. Saya kira nggak baik dan enggak mengedukasi," tegasnya.
Jokowi menekankan kritikan dirinya terkait pelaksanaan debat ketiga Pilpres 2024 ditujukan untuk ketiga calon presiden (capres).
"Saya berbicara untuk ketiga calon. Dan untuk perbaikan-perbaikan ke depan,"
kata Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta Timur, Selasa (9/1).
merdeka.com
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan capres-cawapres, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (nomor urut 1), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (nomor urut 2), dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (nomor urut 3).