Timnas AMIN: Pendukung Anies-Cak Imin Siap Jalan Kaki ke JIS
Para relawan akan mengawal para pendukung AMIN yang berjalan kaki menuju JIS.
Anies-Cak Imin akan melakukan Kampanye Akbar di Stadion Jakarta Internasional Stadium (JIS), pada 10 Febuari 2024.
- Anies Bubarkan Timnas AMIN: Kita akan Terus Berjuang di Medannya Masing-Masing
- Timnas AMIN Ungkap Bukti Temuan Pengurangan Perolehan Suara Anies-Cak Imin
- Anies-Cak Imin Diklaim Bakal Ganti BUMN dengan Koperasi, Timnas AMIN: Itu Tidak Benar
- Timnas AMIN Ungkap Dampak Besar Dukungan JK ke Anies-Cak Imin, Kunci Rebut Suara Indonesia Timur?
Timnas AMIN: Pendukung Anies-Cak Imin Siap Jalan Kaki ke JIS
Pasangan Capres-Cawapres nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) akan melakukan Kampanye Akbar di Stadion Jakarta Internasional Stadium (JIS), pada 10 Febuari 2024.
Co-Captain Timnas AMIN Azrul Tanjung mengatakan para pendukung siap menghadiri kampanye akbar di JIS dengan berjalan kaki.
Hal itu diungkapkan Azrul seiring dengan sejumlah bus yang rencana digunakan untuk kegiatan kampanye akbar tersebut, dibatalkan secara sepihak tanpa alasan yang jelas. Padahal pihaknya sudah membayar biaya pemesanan secara tunai.
“Kami merasakan kesulitan mencari bus untuk kampanye akbar ini. Tapi ini bukan sesuatu yang menghalangi, kalaupun nantinya tidak kebagian bus, para pendukung AMIN yang berasal dari Jabodetabek dan sekitarnya akan melakukan long march atau berjalan kaki ke JIS,” katanya, di Jakarta, Selama (30/1).
Dia mengatakan para relawan akan mengawal para pendukung AMIN yang berjalan kaki menuju JIS.
Meski terjadi pembatalan pemesanan bus secara sepihak tanpa alasan yang jelas, namun hal itu tidak akan menghalangi semangat dari pendukung AMIN.
“Padahal kami sudah melakukan pembayaran, tapi dibatalkan secara sepihak tanpa disebutkan alasannya. Tidak hanya bus, acara kampanye AMIN di daerah juga terpaksa pindah lokasi karena ada desakan pihak-pihak tertentu. Begitu pesawat dipersulit mendarat, bahkan spanduk baru dipasang lima jam sudah disita,”
kata Azrul, dikutip Antara.
Azrul menduga ada pihak-pihak tertentu yang tidak menginginkan Anies Baswedan-Cak Imin jadi presiden dan wakil presiden.
Nuansa tekanan tersebut terasa sejak pencalonan, pendaftaran hingga masa kampanye.
“Ini merupakan tindakan yang tidak terpuji, yang dapat merusak nilai-nilai demokrasi yang sudah susah payah dibangun bersama,” ujarnya.
Meski demikian, Azrul yakin bahwa pasangan calon nomor urut satu itu akan berhasil masuk ke putaran kedua. Hal itu berdasarkan hasil survei yang menunjukkan tren kenaikan popularitas AMIN.
Sebelumnya, Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mendapat kabar bus milik relawannya diduga disabotase untuk rencana menghadiri acara kampanye akbar AMIN di Jakarta Internasional Stadion (JIS) 10 Februari nanti.
"Ya kami mendengar laporan-laporan tentang pembatalan sepihak atas bus-bus itu," ungkap Anies di JI-Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (29/1).
Anies menyayangkan adanya tindakan-tindakan tersebut oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Betapa kebebasan dalam menjalankan kegiatan kampanye terganggu. Bukankah kita mau menjaga iklim demokrasi yang sehat. Bukankah semua harus dikasih kesempatan yang sama," pungkas dia.
Meskipun relawannya bakal terhalang pada saat acara kampanye akbar nanti. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu tetap yakin massa pendukungnya akan hadir seraya menggaungkan perubahan.
"Tapi semua tantangan itu tidak akan menghentikan semangat semua relawan dan pejuang. Justru semangatnya makin besar dan saya justru mengajak semua rakyat mari kita saksikan ini," pungkas dia.