Timses bantah bagi-bagi uang lewat surat Prabowo ke para guru
Anggota Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Syaifullah Tamliha mengakui surat itu dikirimkan kubu Prabowo.
Anggota Tim Pemenangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa , Syaifullah Tamliha mengatakan, surat yang dikirim Prabowo kepada para guru PNS di beberapa kota merupakan aksi kepedulian terhadap para guru. Dia mengakui surat itu dikirimkan kubu Prabowo - Hatta .
"Substansinya begini surat Prabowo kepada guru merupakan salah satu bentuk perhatian dari Prabowo - Hatta kepada guru-guru, termasuk kesejahteraan para guru sehingga kita tidak bicara teknis, surat dikirim lewat mana, yang jelas yang penting surat nyampe," jelas Tamliha di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (27/6).
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Apa persiapan Prabowo menjelang debat pertama Pilpres 2024? "Pak Prabowo persiapannya enggak ada yang khusus beliau persiapannya ya seperti biasa membaca mendengar kemudian tetap berolahraga berenang, minum jamu," ujar Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Gedung Juang, Menteng, Jakarta, Minggu (10/12).
-
Apa alasan Relawan Garuda Nusantara 08 mendukung Prabowo di Pilpres 2024? Terkait pertimbangan merapat ke GN 08 dan mendukung sosok Menteri Pertahanan itu, pihaknya mengaku tak ada alasan khusus. Sebab, faktor hubungan psikologis dan kedekatan emosional antar sesama menjadi landasan satu tujuan dan satu jalan untuk memenangkan Prabowo Subianto dalam kontestasi Pemilu 2024 mendatang.
-
Bagaimana cara Pilar 08 mendukung Prabowo-Gibran? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
Tamliha menambahkan, surat tersebut merupakan bentuk sapaan Prabowo kepada masyarakat Indonesia. "Jadi begini kepada guru bentuk Prabowo ingin menyapa seluruh komponen yang multi etnis dan profesi, semua ingin disapa Prabowo. Guru-guru itu sangat diperhatikan Prabowo, orang tua Prabowo guru," jelas Tamliha.
Terkait kabar adanya uang di dalam amplop surat tersebut, Wasekjen DPP PPP ini membantah keberadaan uang di dalam amplop yang disebar kepada para guru tersebut.
"Yang jelas kita tidak pernah kasih uang, kepada siapapun termasuk para guru, informasi surat itu diembel-embelin dengan uang, tidak benar. Kalau surat, ya," tegas Tamliha.
Tamliha mengaku, alamat para guru didapat dari internet, bukan melalui akses di Kementerian Pendidikan. "Alamat para guru dapat diakses dari internet tidak perlu yang gitu, tidak bicara lagi dapat dari mana, kita akses dari internet, surat kepada guru memiliki data yang valid, sama sekali tidak ada hubungan Disdik," tutup Tamliha.
Sebelumnya, Tim advokasi Prabowo Subianto - Hatta Rajasa , Habiburokhman membantah perihal beredarnya surat pribadi Prabowo kepada para guru. Dia menegaskan bahwa surat tersebut bukan dari pihaknya.
"Setahu saya kita tidak pernah mengirimkan surat apapun ke pendidikan. Kalau pas pileg, Partai Gerindra pernah ngirim ke kepala desa. Kalau ini setahu saya tidak pernah ngirim surat seperti itu," kata Habiburokhman di Gedung Bawaslu , Jakarta, Kamis (26/6).
Selain itu, kata Habiburokhman, pihaknya menuding adanya surat tersebut untuk menjatuhkan kredibilitas Prabowo. "Bisa jadi ini untuk mendiskreditkan kami," tegasnya.
Maka dari itu, lanjut Habiburokhman, untuk mendapatkan kejelasan perihal surat pribadi Prabowo, pihaknya segera melakukan penelusuran. Dirinya kembali menegaskan bahwa surat bertanda tangan Prabowo itu bukan dari capres nomor 1. "Untuk itu kami juga melakukan penelusuran. Yang jelas kami tidak pernah mengirimkan surat itu," terangnya.
Seperti diketahui, Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) melaporkan surat pribadi Prabowo Subianto kepada Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu ). Mereka menganggap hal tersebut sebagai pelanggaran jelang Pilpres 9 Julis mendatang.
(mdk/dan)