Timses Jokowi: Buruh itu jangan mau dipolitisasi
"Yang harus dilakukan buruh adalah meningkatkan kualitas Buruh. Skill buruh, agar kesejahteraan meningkat. Bukan mempolitisasi kanan kiri seperti itu," jelas Irma Suryani.
Juru bicara Jokowi-Ma'ruf, Irma Suryani Chaniago mengingatkan janji yang pernah dilupakan calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno kepada buruh. Janji itu diungkapkan saat Sandiaga maju di Pilkada DKI 2017.
"Saya salah satu ketua serikat buruh di Tanjung Priok. Saya ingin sampaikan begini. Waktu Pilkada DKI Jakarta. Sandi teken kontrak, istilah bikin pakta integritas dengan buruh terkait dengan UMR, toh dikhianati juga. Dikhianati. Yang namanya sahabat saya, Ketua SPSI LEM, Pak Idrus itu bilang kami kapok. Makanya diperiode ini dia enggak mau lagi dukung-mendukung seperti itu," ucap Irma di Posko Cemara, Jakarta, Selasa (25/9/2018).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
Dia mengingatkan jangan buruh mau dipolitisasi. Jikalau, lanjutnya, masih ada yang melakukan hal tersebut, pasti ada maunya dalam perpolitikan.
"Saya bilang jangan mau buruh itu dipolitisasi seperti itu. Orang politisasi buruh itu mencari apa? Orang mencari sesuatu di Politik ini. Kalau enggak mau, kenapa mau dipolitisasi. Buruh itu jangan mau dipolitisasi. Yang harus dilakukan buruh adalah meningkatkan kualitas Buruh. Skill buruh, agar kesejahteraan meningkat. Bukan mempolitisasi kanan kiri seperti itu," jelas Politisi NasDem ini.
Soal beberapa elemen buruh yang menyatakan dukungan kepada Prabowo-Sandiaga, menurutnya itu klaim sepihak.
"Saya sebagai Ketua dan mantan sarikat buruh saya tahu kok. Mana saja mendukung dan tidak mendukung. Jadi itu klaim-klaim saja. Misalnya ada oknum serikat pekerja yang menolak outsourcing tapi mereka sendiri bermain di outsourcing," tutur Irma.
Saat ditanya apakah kubu Jokowi-Ma'ruf, tak mencari dukungan ke kaum buruh? Menurutnya itu akan dikaji. Dia menuturkan, jangan saja menjadi jualan dukungan.
"Kita lihat, kita lihat. SP (Serikat Pekerja) mana saja yang mendukung. Jangan jualan," pungkasnya.
Baca juga:
Libatkan kepala daerah, Koalisi Jokowi bisa tarik suara pemilih
Timses pastikan Ma'ruf Amin tak pakai masjid untuk kampanye
Ical beri saran ke Golkar agar sukses di Pileg dan Jokowi-Ma'ruf menang
Timses Jokowi yakin deklarasi 'Golkar Pinggiran' dukung Prabowo hoaks
Progam Nawacita II, peningkatan kualitas SDM jadi salah satu fokus Jokowi-Ma'ruf