Timses Jokowi sebut Farhat Abbas dipolisikan urusan pribadi
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja, Farhat Abbas dipolisikan atas unggahan di Instagram oleh Advokat Senopati 08. Politikus PKB itu dilaporkan atas dugaan menyebarkan ujaran kebencian.
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja, Farhat Abbas dipolisikan atas unggahan di Instagram oleh Advokat Senopati 08. Politikus PKB itu dilaporkan atas dugaan menyebarkan ujaran kebencian.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua KIK, Johnny G Plate mengatakan laporan terhadap Farhat tersebut bukan urusan tim kampanye. Menurutnya, pengacara itu sudah tahu apa yang harus dilakukan.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Apa yang menurut Fahri Hamzah menjadi bukti dari efek persatuan Jokowi dan Prabowo? "Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum," sambungnya.
"Itu urusannya pribadi. Saya pikir Farhat tahu apa yang sudah dilakukan," kata Johnny di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Rabu (19/9).
Johnny menyebutkan tim kampanye sibuk mengurusi persiapan kampanye Pilpres. Sehingga tak memberikan bantuan kepada Farhat.
"Kami sedang mengurus pilpres mengurus pilpres," imbuhnya.
Diberitakan, Advokat Senopati 08 melaporkan politikus PKB, Farhat Abbas ke Bareskrim Mabes Polri, Gambir, JakartaPusat. Ia dilaporkan diduga telah melakukan penyebaran ujaran kebencian melalui akun Instagram pribadinya, @farhatabbastv226.
Postingan Farhat yang dipermasalahkan oleh Advokat Senopati 08 adalah yang menyatakan 'Yang Pilih Pak Jokowi Masuk Surga! Yang Gak Pilih Pak Jokowi dan Yang Menghina, Fitnah & Nyinyirin Pak Jokowi! Bakal Masuk Neraka!'. Laporan tersebut dilayangkan atas nama Zainal Abidin.
"Tentunya pernyataannya semacam ini menyesatkan, di ajaran agama mana pun tidak ada seperti ini. Orang masuk surga karena perbuatan baik bukan karena milih Pak Jokowi," kata pengacara pelapor, Ferry Firman Nurwahyu di kantor Bareskrim Polri di gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (18/9).
Baca juga:
Farhat Abbas dipolisikan terkait postingan 'Pilih Pak Jokowi Masuk Surga'
Prabowo tanggapi kubu Jokowi: Waduh aku masuk neraka dong
Politisi Gerindra: Yang menentukan masuk surga bukan Farhat Abbas atau Jokowi
Tulis 'Pilih Pak Jokowi Masuk Surga', Farhat Abbas ditegur tim kampanye
Farhat Abbas dan Sonny Tulung deklarasi 'Biar Pakde Jokowi Saja'
Jokowi anugerahi ayah Farhat Abbas Bintang Mahaputra Nararya