Timses minta Akom tak masuk dewan pembina, tapi jadi waketum Golkar
Akom dinilai tak pantas jabat wanbin karena usia yang masih muda.
Mantan Timses Ade Komarudin di Munaslub Golkar, Firman Soebagyo meminta kepengurusan baru Golkar mengakomodir seluruh kubu termasuk para timses dan caketum yang bertarung di munaslub. Bahkan, Firman meminta agar jagonya, Ade Komarudin masuk di jajaran DPP sebagai wakil ketua umum.
Firman mengaku mendengar isu bahwa jabatan wakil ketua umum akan dihapus. Sebagai gantinya, para caketum bakal dimasukkan ke dalam dewan pembina pimpinan Aburizal Bakrie (Ical).
"Sekarang kita lihat Pak Ade komarudin, jangan lihat karena jabatanya sebagai ketua DPR, tapi usia masih muda tidak tepat dimasukan dalam dewan pembina. Jadi kalau dimasukkan ke dalam ketua koordinator atau calon waketum karena Pak Akom adalah calon yang lolos daripada 30 persen. Ini harus ada representasi, daripada Pak Akom di situ," jelas Firman di Gedung DPR, Jakarta, Senin (23/5).
Soal penunjukkan langsung Idrus Marham sebagai Sekjen dan Robert Kardinal sebagai bendahara umum, Firman tak mau banyak komentar. Dia juga tak tahu apakah penunjukan itu bisa berubah setelah formatur mengumumkan resmi struktur kepengurusan baru DPP Golkar periode 2014-2019.
"Waduh enggak tahu juga ya. Karena saya enggak hadir dalam penutupan apakah bisa diubah atau enggak," tegas dia.
Firman kurang sepakat jika caketum dimasukkan ke dalam dewan pembina. lebih baik, kata dia, para caketum dimasukkan ke dalam struktur organisasi semisal wakil ketua umum di DPP Golkar.
"Oleh karena itu, sebaiknya, caketum jangan dimasukkan ke dalam dewan pembina, tapi dimasukan dalam struktur organisasi. Oleh karena itu, ada gagasan bahwa calon-calon itu kalau dimasukkan ke dalam wakil ketua umum. Tapi calon Waketum dalam susunan organisasi di AD/ART dihapus lagi, yang ada hanya tiga ketua yaitu Ketum, ketua harian, ketua koordinator," tegas dia.
Baca juga:
Para caketum Golkar diisukan masuk dewan pembina, waketum dihapus
Dukungan Golkar buat Ahok maju Pilgub DKI ditentukan besok
Loyalis Akom minta Setnov akomodir semua kubu di kepengurusan baru
Istana tegaskan reshuffle kabinet tak tergantung Munaslub Golkar
Ahok klaim didukung Setya Novanto, tapi Golkar belum tentu
Bertemu Setya Novanto, Ahok ngaku hanya kumpul-kumpul
Bila didukung Golkar, Ahok tetap bakal maju lewat jalur perseorangan
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Apa yang dilakukan Prabowo dan Gibran setelah tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Mereka pun langsung menuju ruang acara buka puasa di lantai dua, Kantor DPP Partai Golkar.