Timses Prabowo: DKP produk Wiranto untuk bunuh karakter Prabowo
Letjen (Purn) Suryo Prabowo meminta masyarakat tak mempercayai Wiranto atas keterangannya soal pemberhentian Prabowo.
Tim Pemenangan Prabowo - Hatta , Letjen TNI (Purn) Suryo Prabowo angkat bicara atas pernyataan mantan Menhankam/Panglima ABRI Jenderal (TNI) yang membeberkan soal pemberhentian Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto. Mantan Wakasad itu meminta masyarakat tak mempercayai Wiranto .
"Jangan percaya Wiranto karena dia oportunis dan kutu loncat. Habis numpang hidup di zaman Soeharto, dia loncat ke Habibie. Ketika Gus Dur jadi Presiden, dia dipecat karena Gus Dur paham Wiranto adalah pelanggar HAM sebenarnya," kata Suryo dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Kamis (19/6).
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Apa yang dilakukan Prabowo saat acara syukuran ulang tahun Titiek Soeharto? Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus capres suara terbanyak Prabowo Subianto menghadiri acara ulang tahun Siti Hediati Hariyadi atau kerap disapa Titiek Soeharto yang ke 65 tahun di kediaman Jl. Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (14/4) malam. Prabowo nampak hadir pukul 20:00 WIB mengenakan pakaian batik lengan panjang bermotif nuansa warna cokelat dan hitam. Kedatangannya pun disambut langsung oleh anak semata wayangnya Ragowo Hediprasetyo atau Didit dan Sekjen Partai Gerindra yang juga Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani.
-
Di mana Prabowo mendarat saat tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Apa yang dilakukan Prabowo Subianto dalam Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Kenapa Prabowo Subianto terlambat dalam acara peresmian? Prabowo meminta maaf karena terlambat menghadiri peresmian sebab harus berganti helikopter sampai tiga kali.
Suryo juga mengritisi pernyataan Wiranto yang mengaku membentuk Dewan Kehormatan Perwira (DKP) agar tidak ada keputusan pribadi dari dirinya sebagai Menhankam/Pangab.
"DKP itu produk politik Wiranto pribadi untuk membunuh karakter Prabowo . Dia menunggangi DKP untuk mematikan karir Prabowo yang saat itu lebih dicintai oleh prajurit," katanya.
Mantan Kasum TNI ini juga menuding DKP yang dibentuk Wiranto cacat secara hukum. Sebab, bertentangan dengan Surat Keputusan (SK) Panglima ABRI No 838/III/1995 tertanggal 27 November 1995 tentang Petunjuk Administrasi Dewan Kehormatan Militer.
"Dalam ketentuan Nomor 7 (a-3) dan 7 (c-2) disebutkan pembentukan DKP untuk memeriksa perwira yang bersangkutan hanya dapat dilakukan setelah adanya putusan hukum yang dijatuhkan peradilan militer. Pertanyaannya, kapan dan di mana Prabowo diadili melalui Peradilan Militer?" tanya dia.
Menurutnya, Prabowo sengaja tidak diajukan ke Mahkamah Militer untuk menutupi keterlibatan petinggi ABRI yang saat itu menjadi atasan Prabowo .
"Peradilan terhadap Prabowo sengaja diulur-ulur. Padahal desakan untuk menggelar Mahmil sangat kuat. Tapi keputusan tetap ada di tangan Wiranto . Kalau dia mengulur-ulur, ini menandakan ada permainan politik untuk tujuan tertentu," tandasnya.
Dia juga mengklaim ada penjelasan tertulis dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) yang saat itu anggota DKP. Penjelasan itu menyatakan Prabowo diberhentikan secara hormat.
"Kalau tidak percaya pada Presiden itu artinya tidak percaya pada NKRI. Ini bahaya, jenderal purnawirawan tidak percaya pada NKRI," ujarnya.
Suryo menduga, Wiranto terpaksa membuat pernyataan tersebut untuk mengambil hati Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri agar dilihat berperan.
"Ini semacam investasi politik Wiranto pada Megawati. Semua Jenderal di sekitar Mega sudah tampil, nah sekarang giliran Wiranto . Sehingga lengkap sudah, Luhut Panjaitan, Agum Gumelar, AM Hendropriyono, Fahrul Rozi, Samsul Jalal dan Wiranto berkonspirasi untuk menunjukan kesetiaannya kepada Megawati dengan cara memfitnah dan menzalimi Prabowo ," tutupnya.
Baca juga:false
Blak-blakan soal surat pemecatan Prabowo, Wiranto keringatan
Wiranto: Tak mungkin Prabowo mengkudeta
Wiranto: Saya dan Prabowo itu tidak satu level
Alasan Wiranto bentuk DKP untuk adili Prabowo Subianto tahun 98
Wiranto benarkan ada persaingan para jenderal TNI