Timses Prabowo Minta Paparan Visi Misi Disampaikan Langsung oleh Paslon
Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Sudirman Said meminta visi misi pasangan capres-cawapres langsung disampaikan oleh para paslon.
Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Sudirman Said meminta visi misi pasangan capres-cawapres langsung disampaikan oleh para paslon. Pasalnya, KPU akan membuka penyampaian visi-misi pada 9 Januari sebelum debat dilaksanakan pada 17 Januari.
Namun paparan tidak disampaikan langsung oleh kedua paslon. Melainkan oleh tim kampanye masing-masing.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Siapa yang mengusulkan Jokowi sebagai pemimpin koalisi Prabowo-Gibran? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi saat bertemu? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan. "Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan," kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029.
"Hal ini yang akan kita dorong. Paslon yang harus memaparkan visi dan misi secara langsung. Bukan oleh tim kampanye," ujar Sudirman dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/12).
Menurut Sudirman, masyarakat berhak tahu lebih dalam tentang apa yang akan dilakukan paslon jika terpilih menjadi presiden dan wakil presiden periode 2019-2024. Maka dari itu, baiknya para paslon tidak diwakili tim kampanye dalam paparan visi misi.
"Pasangan calon presiden dan wakil presiden menyampaikan langsung visi misi ini sangat penting diketahui masyarakat. Sehingga masyarakat tahu bahwa paslon tersebut paham betul bagaimana cara membawa bangsa yang besar ini ke depannya," tuturnya.
Jika disampaikan langsung oleh paslon, masyarakat akan mengerti ke arah mana bangsa ini akan dibawa oleh calon pemimpinnya ke depan. Kemudian yang lebih penting, masyarakat mengetahui sejauh mana paslon menguasai permasalahan yang terjadi di Indonesia.
"Kalau paslonnya gagap dan tidak menguasai masalah, ini akan menjadi masalah besar. Karena rakyat ibarat beli kucing dalam karung," imbuhnya.
Mantan Menteri ESDM itu juga meminta KPU bekerjasama dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) agar mengarahkan seluruh media massa menyiarkan secara langsung paparan visi misi yang dilakukan oleh paslon.
"Negara ini sangat luas. Kami ingin saudara kita yang ada di pelosok tanah air dapat dengan objektif menggunakan hak pilihnya dan berpartisipasi dalam menentukan masa depan bangsa ini. Inilah demokrasi sesungguhnya yang dijunjung tingi oleh pihak kami," tandas Sudirman Said.
Baca juga:
Januari 2019, Timses Prabowo Mulai Dirikan Posko Pemenangan di Solo
Sandiaga: Buat Apa Bangun Infrastruktur Tapi Utang Terus Menumpuk?
JK: Jokowi Pilihan Terbaik dan Sudah Menguasai Masalah
Jokowi Minta JK Terus Membantu di Pemerintahan Maupun Saat Kampanye Pilpres
PDIP Cilacap Sebar Posko Pemenangan Jokowi-Ma'ruf di 284 Desa