Timses Prabowo-Sandi Laporkan KPU ke DKPP Karena Tak Fasilitasi Penyampaian Visi Misi
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi daerah DKI Jakarta melaporkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Ketua Sekretaris Nasional BPN M Taufik menjelaskan, pelaporan ini dilakukan lantaran KPU tak memfasilitasi pemaparan visi-misi oleh capres-cawapres.
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi daerah DKI Jakarta melaporkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Ketua Sekretaris Nasional BPN M Taufik menjelaskan, pelaporan ini dilakukan lantaran KPU tak memfasilitasi pemaparan visi-misi disampaikan langsung oleh capres-cawapres.
"Kita laporin lah, karena gini logika sederhananya visi misi calon presiden dan wakil presiden itu adalah programnya dia kalau menang selama lima tahun, kemudian visi-misi itu kan harus disampaikan kepada masyarakat," kata Taufik di Seknas Prabowo-Sandi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (7/1) malam.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
Menurutnya, masyarakat menilai kualitas kandidat Pilpres berdasarkan pandangan visi-misinya. Taufik menyesalkan, hal ini membuat masyarakat bias melihat visi-misi pasangan capres-cawapres. Dia mengatakan, KPU telah melanggar undang-undang.
"Kalau dia tidak menyampaikan masyarakat apa yang mau dilihat. Saya kira KPU itu harusnya memfasilitasi itu, karena itu bahwa saya berpandangan KPU melanggar aturan maka harus dilaporkan," ujar Taufik.
"Jelas dong (KPU melanggar), KPU itu harus memfasilitasi penyampaian visi-misi. Visi misi itu adalah hal yang harus disampaikan dalam kampanye, baca aja undang-undang itu," tegasnya.
Dalam hal ini BPN DKI Jakarta hanya menunggat soal skema pemaparan visi misi. Namun, tak menutup kemungkinan timses Prabowo-Sandi juga bakal melaporkan KPU ke DKPP soal bocoran kisi kisi pertanyaan.
"Berikutnya pasti (gugat bocoran pertanyaan), itu kan menurut saya etikanya tidak bagus. Coba deh kalau Anda ketika ambil debat gimana? ente kasih tahu dulu nih, mau debat ya nanti nanya ini, nanya ini. Bukan debat itu," tegasnya.
Politikus Partai Gerindra itu menambahkan, capres Prabowo Subianto sudah mengetahui soal gugatan visi-misi timnya tersebut. Taufik juga sudah paham gerak gerik KPU.
"Iya dan saya kira terlihat lah KPU mau ngapain, justru KPU sekarang mau menciptakan kemunduran demokrasi menurut saya," tutupnya.
Baca juga:
Kebijakan KPU Bikin Panas Kuping Pendukung Prabowo-Sandi
PDIP Nilai Bocoran Debat Untungkan Prabowo-Sandi yang Sering 'Offside' Tanpa Data
Ada 6 Segmen di Debat Perdana Pilpres, KPU Ingatkan Paslon Tak Saling Mempermalukan
Mahasiswa di Depok Beri Dompet Berisi Rp 90 Ribu Buat Kampanye Sandiaga
Moeldoko Ingatkan Tim Prabowo: Jangan Main-Main, Saya Akan Mainkan Juga