Timses sebut Pansus orang hilang dipimpin PDIP, Prabowo clear
Tidak ada dokumen negara yang menyebut Prabowo melanggar HAM.
Tim pemenangan Prabowo - Hatta, Ahmad Yani mengatakan, capres jagoannya Prabowo Subianto tak pernah melakukan pelanggaran HAM seperti yang disebut-sebut. Dia menegaskan, tidak ada dokumen negara yang menyebut Prabowo melanggar HAM.
"Tidak ada dokumen negara apapun yang resmi, termasuk Pansus dibentuk oleh DPR tidak ada satupun kata menyebutkan keterlibatan Prabowo. Baik Komnas HAM tidak pernah menyebutkan keterlibatan Prabowo," ujar Yani di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (19/6).
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Siapa yang menjadi keponakan Prabowo Subianto? Selain itu, ternyata Tommy masih memiliki hubungan keluarga dengan Prabowo, sebagai keponakan.
-
Apa yang dilakukan Prabowo Subianto dalam Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Termasuk pansus soal pelanggaran yang dibentuk oleh DPR, lanjut dia, tidak pernah ada yang menyebutkan Prabowo pelanggar HAM. Apalagi di pansus waktu itu dipimpin oleh politikus PDIP Panda Nababan dan Effendi Simbolon.
"Pertama dipimpin Panda Nababan kedua Effendi Simbolon itulah, hasil Pansus sehingga PDIP mengambil Prabowo jadi pasangan Mega tahun 2009," imbuhnya.
Dia meyakini, jika Prabowo terlibat pelanggaran HAM, maka pada 2009 Prabowo tak bisa menjadi cawapres Megawati.
"Tidak ada, jika ada perbuatan tercela sedikitpun maka Pak Prabowo langsung digugurkan. Begitu juga 2014, kalau ada perbuatan tercela sedikit pun maka didiskualifikasi. Clear itu," tegas dia.
Yani menilai wajar HAM kembali menyeruak jelang pilpres. Dia menyebut, ini ulah orang-orang yang tidak kreatif dan khawatir Prabowo menjadi presiden.
"Tapi itu biasa namanya isu lima tahunan didaur ulang, sesuatu daur ulang itu tidak kreatif," pungkasnya.
Baca juga:
Jokowi kembali sindir Prabowo soal APBN bocor Rp 1.000 triliun
Aktivis Greenpeace desak Prabowo komitmen selamatkan lingkungan
Blak-blakan soal surat pemecatan Prabowo, Wiranto keringatan
Timses Prabowo: DKP produk Wiranto untuk bunuh karakter Prabowo
Sofjan Wanandi sentil Prabowo soal anggaran bocor Rp 7.200 T