Timses Ungkap Alasan Jokowi Kebut Pembangunan Infrastruktur Jelang Pilpres
Politikus Partai Golkar ini juga menilai penyelesaian proyek pembangunan infrastruktur bisa menjadi bukti bahwa Jokowi memang menuntaskan perkerjaannya. Serta melunasi janji-janji kampanye.
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan capres-cawapres petahana Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily mengungkap alasan dikebutnya pembagunan infrastruktur jelang Pilpres 2019 oleh Jokowi. Menurut Ace dikebutnya pembangunan infrastruktur itu memang tanggung jawab Jokowi sebagai pemimpin bangsa.
"Itu kan bagian pertanggungjawaban Pak Jokowi terhadap masyarakat. Bahwa program unggulan Pak Jokowi seperti program infrastruktur, itu ya harus bisa selesai sebelum periode pertama berakhir," kata Ace saat dihubungi, Rabu (28/11).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Selain itu, kata Ace, Pilpres 2019 bisa menjadi ajang unjuk prestasi bagi Mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Unjuk prestasi, lanjut dia, adalah kesempatan yang memang diberikan kepada calon petahana.
"Salah satu di antara peran petahana adalah memang menunjukan apa yang menjadi karya dan prestasinya. Kalau petahana sama denganchallenger ya. Kita sudah diberi kesempatan kok untuk menunjukan prestasi," ujarnya.
Politikus Partai Golkar ini juga menilai penyelesaian proyek pembangunan infrastruktur bisa menjadi bukti bahwa Jokowi memang menuntaskan perkerjaannya. Serta melunasi janji-janji kampanye.
"Pembangunan infrastruktur yang tuntas itu artinya bahwa kita ingin menunjukan bahwa kita sangat sungguh-sungguh untuk menyelesaikan tugas tugas memenuhi janji pembangunan yang diharapkan," ungkapnya.
"Kesempatan itu ya harus kita manfaatkan sebaik-baiknya. Supaya rakyat tahu bahwa apa yang dilakukan Pak Jokowi itu betul-betul dia bekerja untuk kepentingan rakyat," ucapnya.
Diketahui, ada beberapa proyek pembangunan infrastruktur yang dijadwalkan selesai pada akhir tahun 2018. Diantaranya tol Jakarta-Surabaya, tol Bakauheni-Terbanggi Besar, untuk pelabuhan, pada akhir tahun ini akan diresmikan Pelabuhan Kuala Tanjung.
Sedangkan beberapa proyek yang diutamakan Jokowi seperti tol Jakarta-Banyuwangi, tol Bakauheni-Palembang, dan tambahan landasan pacu di Bandara Soekarno-Hatta dijadwalkan selesai pada 2019 mendatang.
Baca juga:
Jokowi Minta Relawan Ganti Salam Satu Jari Menjadi Salam Satu Jempol
2014 Kalah Karena Isu PKI, Jokowi Ingin Menang di Bogor pada Pilpres 2019
3 Survei Ini Memotret Elektabilitas Prabowo Mengejar Jokowi
6 Wilayah Ini Kubu Jokowi Targetkan Menang Besar
LSI Denny JA Sebut Ahok Gabung PDIP Bisa Beri Dampak Positif Untuk Jokowi-Ma'ruf
Erick Thohir Wajar Jokowi Gunakan Kata Tabok: Semut Saja Diinjek Gigit