TKN Jokowi Duga Kubu Prabowo Tak Pede Jika Ada Menteri di Debat Pilpres
TKN Jokowi Duga Kubu Prabowo Tak Pede Jika Ada Menteri di Debat Pilpres. Arya menduga usulan tersebut karena kubu Prabowo Subianto takut. Kehadiran menteri, kata dia, bikin oposisi tidak percaya diri.
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Arya Sinulingga menanggapi permintaan Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga agar menteri kabinet kerja tidak perlu diundang dalam debat kandidat. Arya mengatakan menteri hadir atas undangan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Lucu juga ya. (Menteri) yang undang KPU," kata Arya di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Kamis (21/2).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi saat bertemu? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan. "Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan," kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Apa yang dibahas Presiden Jokowi dan Presiden Marcos? Jokowi mengatakan dirinya akan membahas upaya meredakan ketegangan di Laut China Selatan. "Ya salah satunya (membahas Laut China Selatan)," jelas Jokowi sebelum bertolak ke Filipina melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa (9/1/2024).
Arya menduga usulan tersebut karena kubu Prabowo Subianto takut. Kehadiran menteri, kata dia, bikin oposisi tidak percaya diri.
"Ini menunjukkan bahwa mereka tak pede takut sama menteri Jokowi. Sama cucu Jokowi takut. Sama unicorn takut, Sama pulpen Jokowi saja takut," kata politikus Perindo itu.
Selain masalah menteri, BPN juga menuding pendukung Capres nomor 01 bikin kericuhan. Sehingga diusulkan supaya jumlah penonton dikurangi.
Arya menuding yang bikin keributan di tengah debat adalah kubu 02. Bahkan, sampai menekan KPU. Dia menyinggung protes kubu 02 saat masalah lahan Prabowo Subianto disinggung.
Dia menduga bahwa BPN malah takut debat ditonton khalayak banyak. "Mereka yang bikin kerusuhan. Mereka tertekan di dalam. Jangan-jangan mereka tak ingin debat terbuka untuk umum atau publik," kata Arya.
Diberitakan, Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sudirman Said setuju dengan usulan Bawaslu yang meminta jumlah penonton debat dikurangi. Dia menilai jumlah pendukung yang hadir di lokasi debat tak teratur sehingga mengganggu suasana debat.
BPN mengusulkan KPU tak perlu mengundang banyak orang. Termasuk para menteri di Kabinet Jokowi yang diundang dan akhirnya seolah-olah mendukung pasangan 01.
Baca juga:
Bawaslu Selidiki Dugaan Pelanggaran Kampanye di Debat Capres Kedua
Pengamat Benarkan Impor Jagung Turun Tapi Berimbas Gandum Deras Masuk RI
BPN Nilai Pernyataan JK soal Tanah Prabowo Tangkis Serangan Jokowi
Gus Solah Nilai Jokowi dan Prabowo Salah Data atau Salah Omong Tidak Bermaksud Bohong
Bela Jokowi, TKN Sebut Salah Data Soal Karhutla Bukan Berarti Berbohong
Disinggung Soal Kepemilikan Lahan, Prabowo Larang BPN Laporkan Jokowi ke Bawaslu