TKN Jokowi Pertanyakan Asal Muasal Ratusan Ribu Hektar Tanah Milik Prabowo
Karding mempertanyakan cara perolehan dan kepatuhan pajak Prabowo atas lahan-lahan tersebut.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Abdul Kadir Karding mengingatkan calon Presiden Prabowo Subianto tidak menjadikan rakyat sebagai tameng atas kepemilikan ratusan ribu hektar lahan. Dia mempertanyakan cara perolehan dan kepatuhan pajak Prabowo atas lahan-lahan tersebut.
"Bagaimana anda bicara rakyat-rakyat miskin soal Pasal 33 (UUD 1945) tapi anda sendiri kuasai ratusan ribu hektar sendiri. Enggak ada konsep redustribusi aset di sana dan harus kita tanyakan aset 220 (hektar) 120 (hektar) itu memperolehnya caranya bagaimana, pada saat kapan, apakah sudah bayar pajak, lalu aset itu selama ini digunakan untuk apa saja," kata Karding di posko TKN, Jakarta Pusat, Senin (18/2).
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi saat bertemu? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan. "Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan," kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Apa yang dilakukan Prabowo Subianto sebelum mengikuti debat capres? Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburrokhman mengatakan, sebelum mengikuti debat nanti malam, Prabowo melakukan aktivitas kecil sejak pagi. Seperti olahraga agar fit. "Persiapan Pak Prabowo pagi olahraga dan menjaga suara ya," kata Habiburrokhman kepada awak media di Jakarta, Minggu (7/1).
Ketua DPP PKB itu juga mempertanyakan apakah aset ratusan ribu hektar Prabowo masuk ke dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Hal ini menjadi tolak ukur transparansi penyelenggara negara atau pejabat publik terkait kepemilikan aset mereka.
Berita terbaru Prabowo Subianto selengkapnya di Liputan6.com
Dia meminta Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, tidak melempar isu yang mengaburkan substansi gagasan Pilpres untuk mengecoh masyarakat.
"Harta kekayaan itu harus dilaporkan dalam LHKPN. Publik jangan terkecoh, jangan ikut genderang permainan BPN," tandas dia.
Diketahui, saat debat kedua Capres di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2), Jokowi mengatakan Prabowo memiliki ratusan hektare lahan yang berada di Kalimantan dan Aceh Tengah.
"Pembagian yang tadi sudah disampaikan 2,6 juta hektare agar produktif. Kita tidak memberikan gede-gede. Saya tahu Pak Prabowo punya lahan luas di Kalimantan Timur sebesar 220.000 hektare, dan 120.000 hektare di Aceh Tengah. Ingat, pembagian-pembagian seperti ini tidak dilakukan di masa pemerintahan saya," kata Jokowi.
Prabowo tidak membantah pernyataan Jokowi. "Tanah saya kuasai ratusan ribu hektare benar, itu HGU (hak guna usaha), milik negara," katanya.
Dia mempersilakan jika negara mau mengambilnya. "Itu benar, negara bisa ambil. Untuk negara saya rela daripada ke orang asing lebih baik saya kelola. Saya nasionalis dan patriot," tegas Prabowo.
Baca juga:
Sandiaga Minta Jumlah Pendukung yang Datang di Debat Capres Dikurangi
Soal Unicorn, Gerindra Sebut Prabowo Kurang Jelas Bahasa Inggris Jokowi
Prabowo Disebut Bisa Ditinggal Pemilih Milenial Jika Tak Paham Bisnis Startup
BPN Prabowo Sempat Protes Keras KPU di Debat, Luhut Sampai Turun Tangan
Warga Tambak Lorok Akui Cerita Jokowi Temui Nelayan, Tapi Tidak Tengah Malam