TKN: Pertemuan JK dan Prabowo atas Permintaan Jokowi
"Karena dia Wapres, Dewan Pengarah. Jadi apa yang diharapkan Pak Jokowi, biasalah kalau orang bernegosiasi saling percayanya harus tinggi. Kalau Pak JK sebagai Wapres dan Dewan Pengarah masa enggak dipercaya," ujar dia.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Johnny G Plate menyatakan, pertemuan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dengan capres 02, Prabowo Subianto dilakukan atas permintaan langsung dari Jokowi. Pertemuan itu membicarakan bagaimana kedua pihak bisa saling mendinginkan tensi politik saat Pilpres.
"Nah, Pak JK dalam hal ini sebagai Wapres dan sebagai Dewan Pengarah TKN KIK (Koalisi Indonesia Kerja) atas permintaan Pak Jokowi untuk melakukan komunikasi dengan Pak Prabowo. Syukur alhamdulillah itu bisa dilakukan kemarin," kata Johnny saat dihubungi wartawan, Jum'at (24/5).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
Jhonny menganggap, JK adalah orang yang tepat untuk menjadi mediator pertemuan Jokowi dan Prabowo. Sebab, JK berstatus sebagai Wapres dan juga Dewan Pengarah TKN Jokowi-Ma'ruf.
"Karena dia Wapres, Dewan Pengarah. Jadi apa yang diharapkan Pak Jokowi, biasalah kalau orang bernegosiasi saling percayanya harus tinggi. Kalau Pak JK sebagai Wapres dan Dewan Pengarah masa enggak dipercaya," ujar dia.
Selain itu, dia menilai langkah BPN menggugat hasil Pilpres ke MK sudah tepat, ketimbang demonstrasi yang rentan ditunggangi.
"Tidak perlu lagi ekspresi kebebasan terkait pemilu dilakukan di luar jalur hukum itu dengan demo-demo yang tidak bermanfaat, apalagi demo-demo yang berpotensi ditunggangi oleh pihak ketiga yang punya rencana berbeda dengan rencana Pak Prabowo sendiri," jelasnya.
Johnny berharap, pertemuan kemarin dapat berlanjut dengan pertemuan Jokowi dan Prabowo. Dengan begitu, harapannya polarisasi masyarakat akibat beda pilihan politik bisa dihilangkan.
"Pertemuan itu kan bukan hanya orangnya saja bertemu. Tapi mengatasi masalah politik di lapangan. Itu tujuan utamanya, kalau belum bisa ketemu karena kesibukan masing-masing enggak apa-apa. Tapi saat ini kan sudah bisa bertemu, itu satu langkah yang maju dan baik," ucap Jhonny.
Reporter: Ratu Annisaa Suryasumirat
Baca juga:
Hashim Yakin Tim Hukum Prabowo-Sandi Tahu yang Harus Diperjuangkan di MK
Sandiaga Sebut Gugatan Sengketa Pilpres ke MK Atas Tuntutan Rakyat
Gugatan Prabowo-Sandi ke MK Diundur Nanti Malam
Alasan TKN Ngotot Komunikasi dengan Prabowo-Sandi demi Cegah Kerusuhan
Sekda DKI Soal Rikrik Rizkiyana jadi Tim Hukum Prabowo: Dia Sudah Keluar dari TGUPP