TKN Sayangkan Pengadangan Rombongan Ma'ruf Amin di Pamekasan Oleh Massa Pro Prabowo
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN), Ace Hasan Syadzily, menilai tindakan semacam itu tidak bisa ditolerir. "Ini menunjukkan kubu 02 terbiasa dengan cara-cara intimidatif, provokatif dan juga menghalalkan segala cara," katanya.
Rombongan cawapres 02, Ma'ruf Amin, diadang massa pro Prabowo-Sandiaga usai kampanye di Sumenep, Madura, pada Senin (1/4) lalu. Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN), Ace Hasan Syadzily, menilai tindakan semacam itu tidak bisa ditolerir.
"Premanisme yang ditunjukkan pendukung kubu 02 yang mengadang Kiai yang akan beribadah dan ziarah tidak bisa ditolerir. Ini menunjukkan kubu 02 terbiasa dengan cara-cara intimidatif, provokatif dan juga menghalalkan segala cara," kata Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/4).
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
Sikap itu menunjukkan ketidakhormatan pada sosok Ma'ruf sebagai ulama.
"Sikap mengintimidasi dan tidak menghormati Ulama yang akan melaksanakan ritual NU seperti ziarah dan Haul adalah cara-cara premanisme yg tidak pernah diajarkan dalam ajaran NU," ungkapnya.
Politikus Partai Golkar ini mengimbau pencinta ulama lainnya tidak terprovokasi oleh aksi-aksi semacam itu.
"Perilaku penghinaan terhadap ulama juga dilakukan terhadap Kiai Mustafa Bisri dengan mengedit video yang seolah olah beliau mengomentari Kiai Ma'ruf Amin. Inilah perilaku tidak beradab yang akan menimbulkan perpecahan bangsa," ucapnya.
Sebelumnya, usai melakukan kampanye terbuka di Sumenep, Madura, calon wakil presiden Ma'ruf Amin hendak menghadiri acara Haul dan berziarah ke makam Kiai Suhro di Pamekasan. Namun, sekitar Pukul 17.35 WIB di desa Jambringin, belasan mobil iringan Ma'ruf mendadak memperlambat laju kendaraan.
Ternyata, ratusan pendukung pasangan calon nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga berkumpul di lokasi. Hal ini terlihat dari teriakan massa, dan beberapa atribut yang dibawanya.
Ada massa yang di pinggir jalan sembari mengacungkan jempol dan telunjuk simbol nomor paslon tersebut. Ada pula yang berada di atas motor, sembari sesekali teriak dan menggeber gas kendaraannya.
"Prabowo, Prabowo, Prabowo," pekik massa, Senin (1/4).
Baca juga:
Ma'ruf Optimis Bersama Jokowi Bisa Raih 70 Persen Suara di NTB
Rombongan Ma'ruf Amin Diadang Massa Pro Prabowo di Pamekasan
Ma'ruf Amin: Suramadu Gratis, Masa Enggak Pilih Jokowi?
Ma'ruf Amin ke Amien Rais: Kalau Ada Kecurangan Laporkan, Tak Perlu Ancam-ancam
Ma'ruf Amin Simulasikan Mencoblos: Pilih Sebelah Kiri yang Pakai Baju Putih
Usai Madura, Ma'ruf Amin Datangi Lombok dan Jabar
Klaim Berdarah Madura, Ma'ruf Amin Bilang Masa Ada Saudara Dukung Orang Lain