TKN soal Muchdi Pr Dukung Jokowi: Orang Dekat Saja Tinggalkan Prabowo Apalagi Rakyat
Menurutnya, Muchdi Pr memiliki obyektivitas untuk melihat kinerja pemerintahan Jokowi. Sekalipun orang dekat Prabowo, Muchdi sangat obyektif melihat prestasi pemerintahan Jokowi.
Wakil Ketua Umum sekaligus Anggota Majelis Tinggi Partai Berkarya Muchdi Purwoprandjono atau yang lebih dikenal Muchdi Pr menyatakan mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo- Ma'ruf Amin. Hal itu disampaikan Muchdi sambil mengenakan kemeja putih dengan tulisan Jokowi-Amin Indonesia Maju saat hadir dalam acara silaturahim Calon Presiden Jokowi dengan purnawirawan TNI-Polri di Jakarta International Expo Kemayoran, Minggu (10/2).
Menanggapi hal itu, Juru Bicara Tim Kampanye Nasioanal (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily mengatakan, apa yang dilakukan oleh Muchdi Pr dalam mendukung Jokowi menunjukkan bahwa parpol koalisi pendukung Prabowo-Sandi tidaklah solid.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Di mana Jokowi meninjau persediaan beras? Jokowi dan rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Labuhanbatu dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU. Dia direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras dan menyerahkan bantuan pangan kepada masyarakat.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Kenapa Jokowi menunjuk Arief sebagai Plt. Mentan? Jokowi mengatakan penunjukan Arief dilakukan agar Kementan lebih koordinatif dan mudah dalam bekerja terutama dalam mengurusi persoalan pangan seperti koordinasi dengan Bulog, Badan Pangan Nasional, maupun Kementerian Perdagangan."Jadi untuk konsolidasi saja biar lebih memudahkan," kata Jokowi.
"Muchdi Pr selama ini dikenal sangat dekat dengan Prabowo. Itu artinya orang dekat Prabowo saja sudah meninggalkan Prabowo, apalagi rakyat," kata Ace dalam keterangan tertulis, Jakarta, Senin (11/2).
Menurutnya, Muchdi Pr memiliki obyektivitas untuk melihat kinerja pemerintahan Jokowi. Sekalipun orang dekat Prabowo, Muchdi sangat obyektif melihat prestasi pemerintahan Jokowi.
"Bagi kami, siapapun yang memberikan dukungan, tentu harus kami terima dengan tangan terbuka," ujarnya.
Seperti diketahui, Calon Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima dukungan dari para purnawirawan TNI/Polri, salah satunya dari Mayor Jenderal (Purn) TNI Muchdi PR. Muchdi merupakan Anggota Majelis Tinggi dan Wakil Ketua Umum DPP Partai Berkarya.
Dalam sebuah video yang diterima, Muchdi yang menggunakan baju kemeja putih bertuliskan Jokowi-Amin Indonesia Maju itu, menyatakan alasan dukungannya ke Jokowi. Sikap tersebut bertentangan dengan sikap partai yang mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.
"Yang pertama karena saya melihat Pak Jokowi ini sudah berbuat banyak. Itu jelas pembangunan yang dirasakan oleh masyarakat dan rakyat Indonesia sudah jelas kan. Mulai jalan tol, masalah pelabuhan, masalah airport, masalah industri dan lain-lain," katanya, Minggu (11/2).
Bahkan, dia mengungkapkan, pembangunan infrastruktur dan SDM itu tak pernah dilakukan Presiden manapun. Selain itu, Muchdi menjelaskan, sangat mengenal sosok Prabowo merupakan temannya.
"Jelas Pak Prabowo kan kawan saya. Jadi saya kira, itu mungkin tidak bisa dilakukan oleh Pak Prabowo lima tahun ke depan," ucapnya.
Sementara, Ketua DPP Partai Berkarya, Badaruddin Andi Picunang menegaskan, dukungan yang diberikan Muchdi merupakan sikap pribadi. Sehingga tidak ada hubungannya dengan partai.
"Itu adalah dukungan pribadi bukan dukungan atas nama Partai Berkarya. Walaupun posisi Pak Muchdi di Berkarya sebagai Anggota Majelis Tinggi (pendiri) dan Wakil Ketua Umum DPP Partai Berkarya. Partai Berkarya sebagai pendukung (bukan pengusung) capres paslon 02 Prabowo Sandi tetap berada di barisan pemenangan capres 02," ungkapnya.
Dia menegaskan, partainya menghargai hak politik para kader dan mengimbau untuk fokus pemenangan Pileg dengan caleg-caleg di semua tingkatan target 1 kursi 1 dapil.
"Siapa pun presiden terpilih, partai wajib lolos PT 4 persen tingkat nasional, sehingga fokus perjuangan lewat parlemen sebagai mitra pemerintah adalah yang utama," tutupnya.
Baca juga:
'Sampaikan ke Pak Amien Rais, Muhammadiyah Tak Dukung nomor 1 atau 2'
Jokowi & Prabowo Diminta Pidato Agama yang Mencerahkan di Sidang Tanwir Muhammadiyah
Fadli Zon soal Muchdi Dukung Jokowi: Sudah Ratusan Jenderal Hebat Ikut Kita
Fadli Zon Soal Slamet Ma'arif Jadi Tersangka: Kami akan Bela Habis-Habisan
Sekjen Gerindra: Orang-orang Pendulang Suara di BPN Prabowo Digerus Satu Persatu
Gerindra Akan Berikan Bantuan Hukum Slamet Ma'arif