Tolak bicara Munaslub, DPD Golkar Kaltim akan sampaikan pendapat di Rapimnas
Tolak bicara Munaslub, DPD Golkar Kaltim akan sampaikan pendapat di Rapimnas. DPD Partai Golkar Kaltim terus mencermati dinamika politik nasional, pascapenahanan Ketua Umum, Setya Novanto, oleh KPK, terhitung sejak hari ini. Penahanan Setnov dipastikan berdampak bagi perpolitikan di daerah, terutama jelang Pilkada.
DPD Partai Golkar Kaltim terus mencermati dinamika politik nasional, pascapenahanan Ketua Umum, Setya Novanto, oleh KPK, terhitung sejak hari ini. Penahanan Setnov dipastikan berdampak bagi perpolitikan di daerah, terutama jelang Pilkada serentak 2018 mendatang.
"Kita terus cermati dinamika politik nasional. Khususnya, terkait posisi hukum ketua umum. Kami akan berikan masukan konstruktif, agar dewan pembina pusat dan daerah, bisa terbangun hubungan yang kuat, harmonis dan saling menghargai sesama kader," kata Sekretaris DPD I Partai Golkar Kaltim Abdul Kadir, ditemui wartawan di kantornya, Jalan Mulawarman, Senin (20/11).
DPP Golkar akan menggelar pleno 21 November besok. Pleno dipimpin Ketua Harian Nurdin Halid dan Sekjen Golkar Idrus Marham. Rencananya, pleno akan membahas permintaan senior partai untuk segera membahas Munaslub.
Partai Golkar, menurut Kadir, akan mengadakan Rapimnas, untuk mengkaji pemikiran dari daerah. Namun sebelum Rapimnas, DPP Golkar terlebih dulu menggelar pleno.
"Agendanya, mendengar seluruh aspirasi daerah. Di situlah, semua DPD Golkar se-Indonesia, menyampaikan gagasan pikirannya menyangkut kondisi DPP," sebut Kadir.
"Sekarang kan masih dinamis nih. Jadi kita belum bisa bicara sekarang Munaslub atau seperti apa. Ya kita lihat perkembangannya ke depan seperti apa," tambahnya.
Baca juga:
Idrus: Plt Ketum Golkar bisa dipegang Ketua Harian, Korbid, Bendum atau Sekjen
Dedi Mulyadi sebut Golkar sudah lama tak berpijak sistem, banyak dengar bisikan
Posisi politik Golkar di Jawa Barat ikut goyang
Sekjen NasDem: Semakin cepat Setnov mundur dari Ketua DPR semakin baik
Rita Widyasari ditahan KPK, Golkar Kaltim tepis perpecahan jelang Pilgub 2018
Empat sikap politik Dewan Pakar Golkar pasca Setya Novanto ditahan KPK
Mahfud MD: Presiden sudah melindungi dengan membiarkan Setnov ditahan
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
Namun demikian, Kadir mengakui penahanan ketua umum mereka, berdampak bagi Golkar di daerah.
"Dampak itu pasti ada, dampak negatif dan positif dari dinamika politik itu pasti ada. Tapi Golkar pasti siap dengan agenda juga untuk meningkatkan perolehan suara. Itu menyangkut strategi masing-masing partai kan berbeda. Dan itu tidak bisa kami sampaikan secara terbuka," katanya.
Di sisi lain, Golkar Kaltim berharap, Setnov juga bisa dengan lancar menjalani proses hukumnya saat ini.
"Kita prihatin dengan ketua umum yang ditahan oleh KPK. Kita mendoakan beliau mudah-mudahan bisa menjalani proses hukum dengan sebaik-baiknya," ujar Kadir.
Baca juga:
Politisi Golkar ogah berspekulasi pertemuan Airlangga Hartarto dengan Jokowi
Curhat ke Idrus, Setnov ikhlas lepas jabatan ketum Golkar dan ketua DPR
Pleno Golkar besok digelar pukul 12.30 WIB, diharapkan langsung bahas Munas
Dedi Mulyadi sebut Ketum Golkar pengganti Setnov harus dukung Jokowi di 2019
Kasus Setnov gerus wibawa Golkar, elektabilitas di Jabar tinggal 12 persen
Setnov ditahan KPK, Dedi Mulyadi serukan perubahan pengurus Golkar
Airlangga dijagokan jadi ketum Golkar, Luhut bilang 'dia orang baik'