Tolak Poligami, PSI Harus Berikan Argumentasi yang Kuat
Anggota Majelis Musyawarah KUPI Faqihuddin Abdul Qodir menyambut baik rencana Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang ingin melarang aparatur sipil negara (ASN) dan pejabat publik untuk tidak berpoligami.
Anggota Majelis Musyawarah KUPI Faqihuddin Abdul Qodir menyambut baik rencana Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang ingin melarang aparatur sipil negara (ASN) dan pejabat publik untuk tidak berpoligami.
Menurutnya, rencana tersebut baik bagi negara maupun rakyat. Pasalnya, ASN maupun pejabat mampu memberikan teladan kepada masyarakat.
-
Apa yang dilakukan PSSI untuk Timnas Indonesia? PSSI telah memperketat keamanan untuk Timnas Indonesia setelah insiden Dimas Drajad yang kehilangan ponselnya saat berlatih di Lapangan A Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, pada 31 Agustus 2024. Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, yang berpangkat Kombes Pol, menyatakan bahwa PSSI telah menugaskan 20 petugas kepolisian dan 10 tenaga keamanan internal untuk mengawasi Timnas Indonesia.
-
Kapan PSSI dibentuk? PSSI sudah hadir sejak zaman penjajahan Belanda dan dibentuk di Yogyakarta pada tahun 1930.
-
Bagaimana cara PSSI mengamankan Timnas Indonesia? PSSI telah memperketat keamanan untuk Timnas Indonesia setelah insiden Dimas Drajad yang kehilangan ponselnya saat berlatih di Lapangan A Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, pada 31 Agustus 2024. Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, yang berpangkat Kombes Pol, menyatakan bahwa PSSI telah menugaskan 20 petugas kepolisian dan 10 tenaga keamanan internal untuk mengawasi Timnas Indonesia.
-
Siapa yang menjadi ketua Partai PSI? Sementara itu, Erina Gudono tampak mendampingi Kaesang Pangarep sebagai ketua Partai PSI.
-
Mengapa PSSI dibentuk? Organisasi olahraga yang berdiri di zaman kolonial Belanda yaitu Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia atau disingkat PSSI sudah terbentuk sejak tahun 1930. PSSI sendiri sebagai bentuk upaya politik untuk menentang segala macam penjajahan.
-
Siapa yang mendirikan PSSI? PSSI didirikan oleh seorang insinyur bernama Soeratin Sosrosegondo.
"Di sisi rakyat, maksudnya ASN sendiri, agar memiliki hubungan yang saling menyayangi, menguatkan, dan tidak menimbulkan kekerasan, terutama pada perempuan dan anak," katanya saat dihubungi, Kamis (13/12).
Dia menilai, ASN yang sehat relasinya dalam pernikahan akan memudahkan dirinya menjadi pelayan yang baik bagi rakyat dan produktif untuk kepentingan negara. Namun, Faqih mengingatkan, agar PSI memiliki argumentasi agar dapat diterima oleh parlemen.
"Kecuali kalau pakai Peraturan Pemerintah, tentu lebih mudah. Kalau parlemen sekarang, mungkin mudah diterima, tetapi alasannya bisa jadi soal penghematan APBN," jelasnya.
Selain itu, Faqih mengungkapkan, PSI harus membuktikan terlebih dahulu bahwa seluruh kader partai tidak melakukan poligami. Ini akan menjadi modal yang kuat untuk menolak poligami, yang biasanya dengan alasan kekerasan.
"PSI harus menjadi contoh sekaligus garda depan untuk ketahanan keluarga. Jangan sampai menolak poligami, tetapi membiarkan monogami yang tidak sehat, penuh kekerasan, apalagi ditambah selingkuh," tutupnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie menyerukan revisi Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan terutama terkait dengan poligami. Grace menyatakan partainya tidak akan pernah mendukung praktik poligami.
Dia menegaskan, poligami adalah bentuk ketidakadilan yang dilembagakan oleh negara. Sehingga, UU tersebut harus direvisi agar tidak ada lagi perempuan dan anak-anak yang menjadi korban ketidakadilan.
Baca juga:
PDIP Sebut Perempuan Tak Dirugikan Jika Poligami Ikuti Agama dan Izin Istri Pertama
Aktivis Perempuan Muhammadiyah: Tak Ada Perempuan yang Rela Dimadu
Aturan Larangan Poligami Sudah Ada Sejak Zaman Soeharto
Janji-Janji 'Manis' PSI dan PKS yang Jadi Sorotan
Sikap PSI Tolak PNS dan Kadernya Berpoligami Dapat Dukungan