Traktir Makan Siang Gratis Bukti Kolaborasi RK-Suswono dengan Program Prabowo-Gibran
Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil, mengadakan traktiran makan siang gratis di sejumlah rumah makan Jakarta.
Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil, mengadakan traktiran makan siang gratis di sejumlah rumah makan di Jakarta, Jumat (18/10). Hal ini dilakukan sebagai wujud mendukung program Prabowo-Gibran.
Juru Bicara pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Billy Mambrasar mengatakan, makan siang gratis tersebut sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap masyarakat Jakarta.
“Bagi kami, kegiatan ini lebih dari sekadar kampanye, ini adalah simbol dari komitmen Ridwan Kamil dan Suswono untuk memastikan bahwa masyarakat Jakarta merasakan langsung manfaat dari program-program yang mengedepankan kesejahteraan dan kebahagiaan warga,” kata Billy, Rabu (23/10).
Billy menegaskan, kegiatan ini juga selaras dengan program makan siang bergizi yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Sebagai tim RIDO, kami sangat mendukung program tersebut, dan kegiatan makan siang gratis ini merupakan salah satu cara untuk menunjukkan bahwa kami siap meneruskan visi tersebut di Jakarta. Pelaksanaannya yang tersebar di 250 titik di berbagai wilayah Jakarta menunjukkan bahwa perhatian kami merata ke seluruh lapisan masyarakat,” ungkap Billy.
Selain itu, lanjut dia, yang membuat kegiatan ini lebih bermakna adalah keterlibatan para penggiat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di dalamnya.
“Dengan melibatkan UMKM, kami tidak hanya membantu masyarakat mendapatkan makan siang gratis, tetapi juga menggerakkan roda perekonomian lokal,” tegasnya.
Billy yakin program ini bisa terus berlanjut. Tidak hanya saat masa kampanye, tetapi juga di masa kepemimpinan Ridwan Kamil-Suswono jika terpilih sebagai gubernur Jakarta.
“Untuk memastikan bahwa kebaikan dan kebahagiaan bisa terus dirasakan oleh seluruh warga Jakarta,” sambung Billy.
Menggerakkan Sektor UMKM
Melalui keterlibatan UMKM, jelas dia, RIDO ingin memastikan bahwa dampak ekonomi dari kegiatan ini tidak hanya dirasakan oleh penerima bantuan, tetapi juga oleh para pelaku usaha lokal.
Di mana, berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM, UMKM di Jakarta menyumbang sekitar 60% dari total tenaga kerja di provinsi ini.
“Oleh karena itu, kami yakin bahwa menggerakkan sektor UMKM dalam program seperti ini dapat memberikan efek domino yang positif bagi perekonomian Jakarta, mulai dari membuka lapangan pekerjaan hingga meningkatkan pendapatan pelaku usaha kecil,” kata Billy.
RIDO pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh relawan yang terlibat dan kepada masyarakat yang telah menyambut kegiatan ini dengan hangat.
“Kami berharap semangat kebersamaan dan keberlanjutan dari kegiatan seperti ini bisa terus ditanamkan, agar Jakarta menjadi kota yang lebih inklusif dan sejahtera bagi semua warganya,” kata dia.
Sementara itu, Analis Komunikasi Politik Khafidlul Ulum mengatakan, apa yang dilakukan pasangan RIDO itu ingin mencontoh program Presiden Prabowo.
"Tidak ada yang salah dengan program yang ditawarkan RIDO. Program itu sangat menarik bagi masyarakat kelas bawah yang memang masih kesulitan memenuhi kebutuhannya sehari-hari," jelas dia.
Meski demikian, Ulum berharap ini dibarengi peningkatan pelayanan dan kualitas pendidikan. Perbaikan pendidikan harus terus dilakukan agar melahirkan manusia-manusia andal, mandiri, dan bermental kuat.
"Bukan hanya biaya pendidikan yang gratis, tapi biaya seragam dan buku juga harus gratis. Jangan ada iuran atau pengumpulan yang memberatkan orang tua siswa," kata dia. "Pemberdayaan masyarakat, melalui pelatihan, penyuluhan, dan pendampingan. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian modal usaha bagi masyarakat, sehingga mereka bisa mandiri," pungkasnya.