Jusuf Hamka Ajak Pengusaha Bikin Program Tandingan Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran, Ini Tujuannya
Selain masyarakat marjinal, program makan siang gratis yang dia tawarkan kepada pengusaha juga akan meringankan kinerja pemerintah.
Program makan siang gratis yang digaungkan pasangan capres Prabowo-Gibran amat membantu masyarakat untuk memperoleh makanan dengan harga murah. Khususnya bagi masyarakat kelompok ekonomi menengah ke bawah.
Jusuf Hamka Ajak Pengusaha Bikin Program Tandingan Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran, Ini Tujuannya
Pengusaha jalan tol, Jusuf Hamka atau Babah Alun mengajak kalangan rekan profesi pengusaha di seluruh Indonesia untuk mengadopsi program makan siang gratis milik pasangan calon presiden (capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.
"Selain pemerintah membuat makan gratis buat pelajar, pengusaha-pengusaha di seluruh Indonesia, yok kita buat warung seperti ini," kata Jusuf Hamka saat meninjau pelaksanaan Program Nasi Kuning Rp3.000 di Vihara Bumi Pharsjia, Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (9/3).
Dia menilai, program makan siang gratis yang digaungkan pasangan capres Prabowo-Gibran amat membantu masyarakat untuk memperoleh makanan dengan harga murah. Khususnya bagi masyarakat kelompok ekonomi menengah ke bawah.
"InsyaAllah, masyarakat yang termarjinalkan akan terbantu," ucapnya.
Selain masyarakat marjinal, program makan siang gratis yang dia tawarkan kepada pengusaha juga akan meringankan kinerja pemerintah.
Bahkan, pihak kepolisian akibat situasi yang kondusif karena tersedianya makanan dengan harga murah.
"Masyarakat yang termarjinalkan akan terbantu, pemerintah, dan kepolisian juga akan ringan. Karena kalau perut kenyang kan imbasnya pasti aman," ucapnya.
Sebelumnya, pemerintah mulai gencar melakukan simulasi program makan siang gratis milik pasangan Prabowo-Gibran.
Pemerintah membuka opsi untuk membiayai program makan siang gratis dari dana Bantuan Operasional Sekolah atau (BOS).
Meski demikian, pemerintah akan melakukan kajian lebih lanjut terkait penggunaan dana BOS untuk pembiayaan program makan siang gratis Rp15.000 per anak apabila kegiatan simulasi telah banyak dilakukan di berbagai wilayah Indonesia. Adapun, dana BOS merupakan bantuan pendidikan yang berasal dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
"Rencana nanti kita formulasikan (dana BOS), kalau simulasinya (makan siang gratis) sudah banyak," ujar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto kepada awak media di Kementerian Perekonomian, Jakarta Pusat, Kamis (29/2).
Saat ini, Airlangga mengaku pemerintah belum melakukan pembahasan terkait penggunaan dana BOS untuk pembiayaan program makan siang gratis milik Prabowo-Gibran.
"Kita belum memutuskan (dana BOS)," tegasnya.