Triple A, calon kuat cawapres Prabowo
Saat ini, Gerindra pun tengah sibuk mencari cawapres yang tepat untuk mendampingi Prabowo. Sejumlah nama mulai ramai disebut-sebut, tapi ada tiga calon yang dianggap kuat menjadi cawapres Prabowo.
Partai Gerindra mengusung Prabowo Subianto sebagai capres 2019. Meski belum resmi dideklarasikan, namun nama Prabowo sejauh ini terus didengungkan untuk bertarung pada pilpres mendatang.
Saat ini, Gerindra pun tengah sibuk mencari cawapres yang tepat untuk mendampingi Prabowo. Sejumlah nama mulai ramai disebut-sebut, tapi ada tiga calon yang dianggap kuat menjadi cawapres Prabowo. Siapakah mereka?
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Mengapa Susi Pudjiastuti bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
Anies Baswedan
Nama Anies Baswedan beberapa minggu terakhir ramai dibicarakan akan maju menjadi cawapres Prabowo Subianto. Anies dinilai calon kuat untuk mendampingi Prabowo pada Pilpres 2019 mendatang. Sosoknya dianggap bisa mencuri hati semua lapisan masyarakat. Ini terbukti pada Pilkada DKI Jakarta 2017, di mana Anies keluar sebagai pemenang dalam pertarungan tersebut.
"Sebagai kader Gerindra, tadi hasil pertemuan dengan Pak Prabowo dan ya pembicaraan dengan kader Gerindra dan beberapa teman-teman di mitra koalisi, Pak Anies ini memang mencuri hati dan mencuri perhatian dari semua teman-teman dan dimana masyarakat juga dapat diterima," kata Ketua Tim Pemenangan Gerindra, Sandiaga Salahuddin Uno, di rumah Prabowo, beberapa waktu lalu.
Â
Agus Harimurti Yudhoyono
Selain Anies Baswedan, nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga dilirik sebagai cawapres Prabowo Subianto. Prabowo menilai AHY mampu menggaet para pemilih muda sehingga tepat bila dirinya bersanding dengan putra sulung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.
"Saya mengatakan kita pun melirik saudara AHY. Masalahnya adalah bahwa bagian dari para pemilih yang usia di bawah 45 tahun besar sekali. Jadi kalau antara pemilih dan calon di atas itu hubungan emosionalnya terlalu jauh, ini tidak baik juga," kata Prabowo di rumahnya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (6/7).
Aher
Ahmad Heryawan (Aher) salah satu nama yang disebut bakal menjadi cawapres Prabowo pada Pilpres 2019. Aher yang merupakan kader PKS dianggap pantas lantaran mempunyai banyak prestasi saat menjadi Gubernur Jawa Barat. Aher juga punya kedekatan dengan Prabowo. Aher diketahui pernah bertugas sebagai Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta di 2014 dan membawa pasangan itu meraih 60 persen suara Jabar.
"Ada Aher, orang yang berprestasi 2x sebagai Gubernur Jabar. Jabar meskipun ada kekurangannya tapi relatif jauh lebih baik dibanding Jateng. Kemudian penghargaan yang diterima Aher juga banyak," kata Wakil Ketua Partai Gerindra Ferry Juliantono, beberapa waktu lalu.
(mdk/has)