Ucapan menohok Ahok jawab mahalnya harga sembako di Jakarta
Ucapan menohok Ahok jawab mahalnya harga sembako di Jakarta. Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno melancarkan kritikan bagi pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat. Dia menyebutkan keluhan yang didapatkannya dari warga ibu kota yang mengeluhkan mahalnya harga sembako.
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno melancarkan kritikan bagi pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat. Dia menyebutkan keluhan yang didapatkannya dari warga ibu kota yang mengeluhkan mahalnya harga sembako.
Menurutnya, alasan itulah yang membuat warga DKI menginginkan seorang pemimpin baru.
"Jadi kalau capaian yang disampaikan Basuki-Djarot hebatnya, kita enggak bakal di sini, tapi masyarakat Jakarta inginkan pemimpin baru, saya hadir di 100 titik, saya lihat mereka inginkan pemimpin baru, lapangan pekerjaan, idolakan pemimpin yang hadir untuk ciptakan lapangan kerja, sembako mahal, cabai Rp 85 ribu di Ciracas, bawang merah Rp 85 ribu," ungkapnya.
Dia juga mengambil nama salah satu pedagang di Jakarta bernama Nurhayati. Wanita yang sehari-hari berjualan nasi uduk itu mengaku sulitnya menjual makanan yang disajikannya.
"Nurhayati, penjual nasi uduk. Jualan aja enggak laku, tidak mungkin Anies-Sandi hadir di sini, kita coba hadirkan solusi yang bisa mempersatukan," lanjutnya.
Mendapat pertanyaan tersebut, Basuki atau akrab disapa Ahok langsung menjawab sepanjang pemerintahannya harga beras sangat stabil di Jakarta, pertumbuhan ekonomi juga yang paling terbesar, dan angka kesenjangan juga turun.
"Coba di lapangan ada orang miskin pakai baju butut, seragam butut berangkat ke sekolah. Ada enggak orang Jakarta ke sekolah ke pegadaian dulu, kami siapkan Rp 25 triliun untuk dukung mereka, biar emak bapaknya tidak gadaikan barang ke pegadaian," jawabnya.
Lalu bagaimana soal pemimpin baru? "Untuk pemimpin baru atau enggak baru, tunggu 15 Februari aja," tutupnya.
Baca juga:
Anis-Sandiaga: Banyak warga Jakarta tak bahagia dipimpin Ahok
Debat Cagub, ini janji Anies-Sandiaga buat sejahterakan warga DKI
Ahok: Kalau pejabat enggak mau melayani, enggak usah jadi pejabat
Agus-Sylvi tak hadir debat di Kompas TV
Jelang debat, kubu Ahok-Djarot & Anies-Sandiaga perang yel-yel
-
Bagaimana Golkar memandang peluang Anies maju di Pilkada DKI? "Jadi, karena itu bagi kami prinsipnya siapapun ya punya hak untuk menjadi calon kepala daerah, tapi tentu dukungan partai politik ini menjadi sangat penting karena itu menjadi prasyarat yang harus dipastikan bahwa seseorang bisa mencalonkan diri karena ada dukungan dari partai politik," imbuh Ace.
-
Bagaimana cara PKB memutuskan apakah akan mendukung Anies di Pilgub Jakarta? Ya kita lihat nanti, pendaftaran tgl berapa ya? 27 agustus, kita lihat perkembangannya kayak apa," ujarnya.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Kenapa Golkar mempertanyakan kemungkinan Anies maju di Pilkada DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta. Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta. Sebab, faktor dukungan partai politik sangat penting untuk maju di Pilkada.
-
Kapan Anies mengumukan kembali maju di Pilkada Jakarta? Sejauh ini, Anies baru mengantongi dukungan resmi dari PKB, partai yang mengusungnya di Pilpres bersama Muhaimin Iskandar. Setelah resmi mendapat dukungan, Anies akhirnya mengumukan Kembali maju Pilkada Jakarta. "Saya sampaikan bismillah kami bersiap untuk meneruskan ke periode kedua," kata Anies kepada wartawan di Jakarta, Jumat (14/6).