Unggul di survei SMRC, tim pemenangan Rindu sebut posisi belum aman
Ketua Tim Pemenangan Rindu Saan Mustopa menanggapi terkait survei dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Ridwan Kamil- UU Ruzhanul di Pilgub Jawa Barat 2018, unggul 43,7 persen dibanding Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi yang hanya mendapatkan 30,7 Persen. Menurut Saan hasil survei tersebut belum dalam posisi aman.
Ketua Tim Pemenangan Rindu Saan Mustopa menanggapi terkait survei dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Ridwan Kamil- UU Ruzhanul di Pilgub Jawa Barat 2018, unggul 43,7 persen dibanding Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi yang hanya mendapatkan 30,7 Persen. Menurut Saan hasil survei tersebut belum dalam posisi aman.
"Walaupun kang Emil dan UU Unggul secara survei yaitu hampir perbedaannya 13 persen dengan pasangan nomor 4 Dedi Mulyadi dan Deddy Mizwar tapi sekaligus ini belum dalam posisi yang aman," kata Saan di Kantor SMRC, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (15/3).
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Siapa yang menyatakan bahwa PKB akan membentuk poros di luar Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
Dia menjelaskan posisi tersebut belum bisa menyebutkan bahwa Emil bisa menang dalam Pilgub Jabar. Oleh karena itu, Saan menilai seluruh partai yang mendukung Ridwan Kamil-UU untuk bekerja lebih keras.
"Belum aman maka baik Kang Emil dan Kang UU maupun partai pendukung akan bekerja lebih keras lagi untuk terus mempertahankan trend ini agar tidak turun tapi ingin trennya naik terus menerus," kata Saan.
Tidak hanya partai pengusung, Saan juga sering memberi tahu kepada Ridwan Kamil dan UU jangan puas dari hasil survei. Melainkan kata dia itu adalah acuan untuk jadi yang terbaik untuk masyarakat.
"Jadi ini bagi kami adalah temuan yang berharga dan sekali lagi kami selalu menyampaikan kepada pasangan calon walaupun survei di atas ini sekali lagi bukan dalam posisi yang aman," tegas Saan.
Diketahui sebelumya, Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) melakukan survei Pilkada 2018 untuk calon-calon Gubernur Jawa Barat. Dalam survei tersebut terlihat pasangan Ridwan Kamil-UU Ruzhanul Ulum unggul dengan mendapatkan suara 43,7 persen kemudian disusul Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi 30,7 persen. Selanjutnya Sudrajat-Ahmad Syaikhu 4,6 persen dan TB Hasanuddin-Anton Charliyan 2,7 persen.
"Ridwan Kamil-UU lebih banyak dipilih dan mendapatkan suara 43,7 persen dan disusul Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi 30,7 persen," kata Direktur SMRC, Deni Irvani saat merilis soal 'Elektabilitas calon-calon Gubernur Jawa Barat' di Kantornya, Kamis (15/3).
Survei tersebut dilakukan pada 1-8 Maret 2018. Dengan jumlah sampel sebanyak 801 responden pada masing-masing survei. Survei ini memiliki Margin of error tiap survei rata-rata +/- 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga:
Deddy Mizwar akan temani AHY blusukan di Bandung akhir pekan ini
SMRC: Ridwan Kamil-UU unggul di Bandung Raya dan sekitar Ciamis
Survei SMRC: Ridwan Kamil-UU ungguli Dedi Mizwar-Dedi Mulyadi
Kalah di survei, Ridwan Kamil konsolidasi lagi dengan parpol dan relawan
Diplesetkan Hasetan, tim Hasanah laporkan akun Instagram ke Polda dan Bawaslu
Unggul di Survei Litbang Kompas, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi masih merasa belum menang