Ungkit Kekuatan Unggul, Cak Imin Optimistis Jadi Cawapres Prabowo Subianto
Cak Imin mengaku Cawapres Prabowo masih dalam tahap pembicaraan di KKIR
Cak Imin mengaku Cawapres Prabowo masih dalam tahap pembicaraan di KKIR
Ungkit Kekuatan Unggul, Cak Imin Optimistis Jadi Cawapres Prabowo Subianto
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin akan tetap berusaha menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres), mendampingi calon presiden (Capres) Prabowo Subianto. Saat ini partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) masih dalam tahap pembicaraan, untuk menetapkan bacawapres pendamping Prabowo.
- Airin jadi Ketua TKD Prabowo-Gibran di Banten, Ridwan Kamil di Jawa Barat, Mawardi Yahya di Sumsel
- Cak Imin Bersyukur Pilih Anies Tinggalkan Prabowo: Saya Tidak Kalah dan Tidak Ketinggalan Masa Depan
- Usung Ganjar-Mahfud, PDIP Jabar Optimistis Raih 51 Persen Suara pada Pilpres 2024
- Didukung Golkar dan PAN, Prabowo Optimistis Bisa Hilangkan Kemiskinan
"Iya tentu sudah menjadi perhatian semua dan butuh waktu untuk bersama-sama membicarakan dengan seluruh anggota koalisi. Tapi intinya kita memiliki kekuatan yang unggul bagi kontribusi kemenangan Bapak Prabowo. Oleh karena itu, sangat optimis," kata Cak Imin usai menghadiri acara Temu Tokoh, Serap Aspirasi dan Doa Bersama Warga Buleleng di Gedung Imaco Pelabuhan Buleleng, Selasa (22/8).
Dia juga menyebutkan, bahwa untuk di Pilpres 2024 mendatang dia dan Partai PKB akan tetap menjaga kondusifitas.
"Sudah terbukti PKB akan terdepan di dalam menjaga kondusifitas kebhinekaan dan tidak akan mentolerir politik yang memanfaatkan SARA. Kalau politik berlatar belakang agama, suku, ras, itu latar belakang sah-sah saja, asal jangan mengeksploitir untuk menghabisi dan menyerang berdasarkan agama, berdasarkan suku. Jadi politik berbasis agama sah tapi politik memanfaatkan agama yang harus kita lawan," ungkapnya.
Cak Imin juga menegaskan, bahwa kader PKB yang memanfaatkan hal tersebut tentu akan ditindak.
"Iya tentu akan kita tindak. Yang penting tidak memanfaatkan agama untuk menyerang lawan," jelasnya.
Sementara terkait Pemilu Legislatif, PKB memasang target satu kursi dari Bali. "Kalau di Bali kita berharap satu kursi cukup dari Bali mengembalikan kursi PKB yang ada 99. Dan PKB tetap solid bersama dengan Bapak Prabowo," ujarnya.