Untung Rugi Bagi PDIP jika Ahok Bergabung
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok telah menghirup udara bebas. Ahok dinyatakan bebas usai menjalani hukuman 1 tahun 8 bulan penjara karena kasus penistaan agama. Setelah bebas, berbagai rumor soal masa depan dan karir politik Ahok mencuat.
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok telah menghirup udara bebas. Ahok dinyatakan bebas usai menjalani hukuman 1 tahun 8 bulan penjara karena kasus penistaan agama. Setelah bebas, berbagai rumor soal masa depan dan karir politik Ahok mencuat.
Ada yang menyebut Ahok akan memulai hidup barunya sebagai pengusaha. Tapi yang paling santer terdengar mantan Gubernur DKI itu merapat ke PDIP. Kabar soal wacana Ahok gabung PDIP diutarakan Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Djarot Saiful Hidayat.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Siapa anggota Warkop DKI selain Dono? Setelah itu, Dono bergabung dengan almarhum Kasino dan Indro Warkop untuk membentuk trio Warkop DKI yang kemudian sukses di industri perfilman Indonesia.
Pengamat Politik dari Universitas Padjajaran, Bandung, Muradi menilai PDIP akan menghitung dengan cermat untung rugi untuk sebagai perahu baru dalam karir politik Ahok. Dari segi keuntungan, menurutnya, PDIP pasti akan mendapatkan suara tambahan dari Ahok.
Hal ini melihat besarnya basis pendukung Ahok di Indonesia. Dia membagi dua jenis pemilih di Indonesia, yaitu pemilih berbasis agama dan kebangsaan. Dan, basis pemilih kebangsaan ini lah yang berpotensi didapat PDIP dari Ahok. Ditambah ada kecocokan soal platform kebangsaan yang melekat di PDIP.
"Pasti dong pasti kena. Tapi perlu pertimbangan Pak Ahok sebagai personal dan PDIP sebagai partai," kata Muradi saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (24/1).
Masalah keuntungan elektoral dari pendukung Ahok ini, kata dia, sebenarnya bisa menjadi dilema bagi PDIP. Sebab belakang, PDIP juga sedang mengincar ceruk pemilih berbasis agama di Pemilu 2019.
"Itu dilema karena PDIP sedang menarik dukungan pemilih berbasis keagamaan. Ada mekanisme internal perlu dilakukan," ungkapnya.
Bicara rugi, kata Muradi, dampak dari bergabungnya Ahok pasti ada. Kubu oposisi kemungkinan akan membuat framing bahwa PDIP menjadi partai 'penampung' penista agama. Imbasnya akan berpengaruh terhadap sikap kelompok muslim terhadap partai berlambang banteng moncong putih.
"Ada framing dari lawan dianggap dulu framing wong cilik, ada framing menerima penista agama, akan jadi masalah bagi partai kalau tidak dilakukan kajian komperhensif," papar dia.
Oleh karena itu, Muradi memberikan beberapa pilihan rasional bagi PDIP dan Ahok. PDIP disarankan untuk mengkaji secara matang untuk merekrut atau menerima Ahok. Hal ini demi menyelamatkan suara PDIP di Pemilu 2019.
Dia juga menyarankan PDIP untuk fokus memaksimalkan konsolidasi pemenangan caleg-caleg dan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pemilu 2019.
Di sisi Ahok pun demikian. Eks Bupati Belitung Timur ini disarankan rehat dari dunia politik untuk sementara waktu. Berlibur, menikah dan menghabiskan waktu bisa menjadi opsi terbaik bagi Ahok saat ini. Tujuannya untuk memperbaiki psikologisnya usai mendekam di rumah tahanan.
"Ini saran mending break dulu sampai pertengahan tahun agar relax. Hampir dua tahun underpreasure 3-5 bulan istirahat, psikologis tunggu baik sudah objektif. Dia sudah ready psikologis politiknya baik beliau bisa merapat ke banyak tempat," imbuh Muradi.
Sebelumnya, Djarot mengatakan Ahok setelah bebas dari penjara belum akan langsung terjun ke dunia politik. Namun, Djarot mengklaim, jika Ahok kembali berpolitik, mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan bergabung ke PDIP.
"Untuk masuk ke politik lagi itu nanti ya. Sekarang beliau berikan kesempatan untuk menikmati dunianya sendiri, untuk jalan-jalan dan Pak Basuki Tjahaja Purnama ini selama bekerja, berdinas, belum pernah jalan-jalan. Makanya akan kita kasih kesempatan untuk beliau jalan-jalan terlebih dahulu ya. Tapi kalau nanti masuk politik lagi beliau pilih PDIP, itu pasti," ucap Djarot.
Baca juga:
Putra Ahok: He's Back. My Dad's Free man!
Ahok Bebas, Intip Lika-Liku Karirnya Dari Pengusaha Hingga Jadi Birokrat Jakarta
Anies Baswedan Belum Ada Rencana Bertemu Ahok
Lurah: Ahok dan Bripda Puput Numpang Nikah di Disdukcapil Menteng
Jelang Ahok Bebas, Polisi Lakukan Penjagaan Dikelilingi Kawat Berduri