Update Terkini Bursa Cawapres Ganjar, Prabowo dan Anies
Tiga poros koalisi sedang sibuk menjaring nama-nama calon pendamping para Capres. Nama-nama kader partai politik hingga tokoh nonpartai jadi incaran.
Dinamika Pemilihan Presiden 2024 mulai menghangat. Sejauh ini, muncul tiga bakal calon Presiden potensial dari tiga poros partai. Mereka adalah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Tiga poros koalisi sedang sibuk menjaring nama-nama calon pendamping para Capres. Nama-nama kader partai politik hingga tokoh nonpartai jadi incaran.
-
Siapa yang menjadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
-
Kapan Ganjar Pranowo mengumumkan akan menggugat hasil Pilpres 2024? Ganjar menyebut, gugatan ke MK penting untuk membuka kecurangan selama proses Pemilu. “Sebelumnya ada proses maka inilah yang harus dibuka semuanya,” ujarnya.
-
Apa yang akan dilakukan Ganjar Pranowo terkait hasil Pilpres 2024? Ganjar menegaskan, pihaknya akan melakukan gugatan hasil Pilpres 2024 itu ke MK. Dia berharap MK bisa dengan adil dan membongkar kejanggalan-kejanggalan pemilu.
-
Siapa yang mendukung Prabowo Subianto untuk maju di Pilpres 2024? Pengamat Politik Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Moch Mubarok Muharam menyebut Prabowo Subianto sudah mendapatkan dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk maju pada Pilpres 2024.
-
Apa persiapan Prabowo menjelang debat pertama Pilpres 2024? "Pak Prabowo persiapannya enggak ada yang khusus beliau persiapannya ya seperti biasa membaca mendengar kemudian tetap berolahraga berenang, minum jamu," ujar Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Gedung Juang, Menteng, Jakarta, Minggu (10/12).
Seperti koalisi PDIP dan PPP yang mengantongi 10 nama calon Wakil Presiden Ganjar Pranowo. Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menyebutkan 6 nama yang ada di kantong Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Sebanyak 10 nama tersebut berasal dari petinggi partai politik, kepala daerah, menteri Kabinet Jokowi hingga tokoh Islam. Bocoran dari Puan itu disampaikan usai Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI-P di Sekolah Partai DPP PDI-P, Jakarta Selatan, Selasa (6/6).
"Kalau boleh saya sebut yang ada di media, Pak Mahfud (Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD) sudah masuk namanya. Pak Erick Thohir (Menteri BUMN), Pak Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat), Pak Sandiaga Uno (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif), kemudian ada Pak AHY (Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono), Pak Airlangga (Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto). Nama-nama itu masuk dalam peta yang ada di PDI Perjuangan," kata Puan kepada wartawan.
Belakangan, Sekjen PDIP Hasto menyebutkan nama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga ikut mencuat jadi cawapres Ganjar. Sehingga total sudah 7 nama Cawapres yang diungkap oleh PDIP.
Hasto mengatakan nama Basuki mencuat karena adanya kemajuan infrastruktur di daerah-daerah. Bahkan, sosok Basuki disebut sebagai bapak infrastruktur oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Muncul juga nama Pak Basuki Menteri PUPR," kata Hasto.
Tiga nama Cawapres lagi disebut-sebut berasal dari tokoh religius. Megawati kabarnya ingin menjodohkan Ganjar dengan tokoh Nahdlatul Ulama (NU).
Seorang sumber merdeka.com di koalisi Jokowi menyebutkan, Megawati bakal Ganjar didampingi sosok cawapres dengan kriteria, tua, non jawa serta berasal dari kalangan Nahdlatul Ulama.
Tokoh-tokoh NU yang sedang dipertimbangkan menjadi pendamping Ganjar di antaranya Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Menko Polhukam Mahfud MD.
Cawapres Prabowo Mengerucut 3 Nama
Calon Wakil Presiden pendamping Prabowo hingga sekarang masih menjadi teka teki. Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) sepakat formasi Capres-Cawapres dibahas antara Prabowo dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin)
PKB terus mendorong nama Cak Imin menjadi cawapres Prabowo. Sayangnya, Prabowo sampai saat ini belum menentukan sikap. PKB akhirnya mendesak Prabowo mengumumkan Cawapres pada bulan Juni 2023 atau mengevaluasi koalisi dengan Gerindra.
Dua partai Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), Golkar dan PAN tengah menjajaki koalisi dengan Gerindra-PKB. Golkar meyakini koalisi permanen yang kemungkinan diisi Gerindra, PKB, Golkar dan PAN bakal terbentuk.
Golkar juga mengusulkan format Capres-Cawapres bila koalisi empat partai final. Ketua DPP Partai Golkar Nusron Wahid mengatakan, apabila Capres berasal dari KKIR, maka Cawapres dari KIB. Nama yang diusulkan Golkar adalah Ketua Umum Airlangga Hartarto.
"Ya KIB siapa biar diputus dalam KIB. Tapi tentunya karena saya orang Golkar, berkepentingan supaya KIB itu nanti yang muncul nanti nama Pak Airlangga Hartarto. Kenapa? Karena Airlangga merupakan Ketua Umum Golkar, dalam KIB, Golkar juga partai paling besar, wajar dong dan relevan begitu," ujarnya.
Satu lagi nama tokoh yang masuk bursa cawapres Prabowo adalah Erick Thohir. Nama Erick Thohir diusulkan oleh PAN. Nama Erick Thohir sudah diusulkan ke Prabowo saat elite PAN dan Gerindra bertemu pada 5 Juni lalu.
Demi memuluskan Erick Thohir menjadi cawapres Prabowo, PAN intensif berkomunikasi dengan Partai Golkar, Gerindra, dan PKB.
"Ya salah satu tawaran kita cawapresnya yaitu Erick Thohir," kata Wakil Sekretariat Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Fikri Yasin, saat dikonfirmasi.
Dengan demikian, cawapres Prabowo sekarang mengerucut pada tiga nama yaitu Cak Imin, Airlangga Hartarto dan Erick Thohir.
Anies Kantongi Satu Cawapres
Bakal calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan sudah menemukan titik terang. Anies sudah mengantongi nama cawapres setelah dikecurutkan satu nama oleh tim 8 dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Satu nama cawapres itu sudah dikomunikasikan Anies kepada Ketum NasDem Surya Paloh, Ketum Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
Juru Bicara bakal capres Anies Baswedan, Sudirman Said membenarkan pemilihan cawapres sudah tuntas. Sekarang hanya tinggal nunggu hari baik untuk pengumuman.
"Sekarang nama itu sudah dipegang, disimpan Pak Anies dan pada waktunya tentu akan diumumkan," kata Sudirman saat jumpa pers, Rabu (7/6).
Pihaknya akan mengunci rapat-rapat siapa sosok cawapres. Namun, Sudirman memastikan kriteria cawapres yang akan diumumkan Anies dipastikan sesuai dengan lima kriteria sesuai piagam kerjasama tiga partai, Demokrat, PKS, dan NasDem yang ditandatangani Ketua Umum (Ketum) masing-masing parpol.
Sumber merdeka.com di internal koalisi Perubahan membocorkan nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang dipilih Anies sebagai cawapres.
Anies bakal menemui Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri. Pengumuman cawapres Anies paling lambat diumumkan pada 16 Juli 2023.
"Kami sepakat biar Mas Anies yang menyampaikan," kata Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya.
Willy masih menutup rapat-rapat calon pendamping Anies tersebut. Termasuk jenis kelaminnya. "Jenis kelamin tua muda dari dalam atau luar kita tunggu saja," katanya.
Ditanya soal AHY atau Khofifah, Willy mengatakan sosok tersebut sesuai aspirasi publik setelah pertimbangan kualitatif dan kuantitatif. Juga setelah beberapa bulan lebih dari lima nama yang ada dijaring dan terjadi perdebatan di tim 8.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera yang menyatakan Cawapres Anies tidak keluar dari tiga nama yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ahmad Heryawan (Aher), dan Khofifah Indar Parawansa.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/ray)