Usai bertemu presiden, Fadli Zon desak Jokowi putuskan nasib BG
Sekarang bola di tangan Presiden. Masalah ini harus segera diselesaikan.
Kelima pimpinan DPR selesai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta. Pertemuan yang berlangsung sekitar 1 jam itu membahas berbagai persoalan negara, termasuk polemik pencalonan Komjen Polisi Budi Gunawan sebagai Kapolri.
Wakil Pimpinan DPR Fadli Zon mengatakan Presiden Jokowi akan memutuskan persoalan Budi Gunawan secepatnya. "Presiden katakan secepatnya, artinya bisa menunggu praperadilan atau sebelum, itu tadi kata presiden. Jadi kita tunggu saja," ujar Fadli di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/2).
-
Di mana terjadi baku tembak antara TNI-Polri dan KKB di Intan Jaya? Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terjadi di Kabupaten Intan Jaya sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1).
-
Kapan baku tembak antara TNI-Polri dan KKB terjadi di Intan Jaya? Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terjadi di Kabupaten Intan Jaya sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1).
-
Bagaimana TKN Prabowo-Gibran menanggapi putusan DKPP? Meski begitu, dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP. Namun, kata dia keputusan tersebut tidak bersifat final.
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Apa yang diharapkan dari kolaborasi KPK dan Polri ini? Lebih lanjut, Sahroni tidak mau kerja sama ini tidak hanya sebatas formalitas belaka. Justru dirinya ingin segera ada tindakan konkret terkait pemberantasan korupsi “Tapi jangan sampai ini jadi sekedar formalitas belaka, ya. Dari kolaborasi ini, harus segera ada agenda besar pemberantasan korupsi. Harus ada tindakan konkret. Tunjukkan bahwa KPK-Polri benar-benar bersinergi berantas korupsi,” tambah Sahroni.
-
Siapa yang mengapresiasi kolaborasi KPK dan Polri? Terkait kegiatan ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni turut mengapresiasi upaya meningkatkan sinergitas KPK dan Polri.
DPR, kata Fadli, menyerahkan keputusan untuk tetap melantik atau mencabut pencalonan Budi Gunawan kepada presiden. Yang jelas, lanjut Fadli, Presiden harus memutuskan segera karena persoalan ini akan berdampak buruk jika terlalu lama tidak diselesaikan.
"Sekarang bola di tangan Presiden. Masalah ini harus segera diselesaikan karena menimbulkan polemik panjang," ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPR, Setya Novanto mengatakan DPR telah melakukan mekanisme dan prosedur pengajuan Budi Gunawan beberapa waktu lalu. Dilantik atau tidak dilantik, kata Setya, terserah Presiden namun keputusan harus cepat dan tepat.
"Berkaitan dengan masalah BG tentu sudah kita sampaikan bahwa DPR telah melakukan mekanisme dan prosedur dan kita sudah berikan kepercayaan ke Presiden, itu hak prerogatif Presiden. Dan Presiden akan memutuskan apakah sebelum praperadilan atau sesudah," ujarnya.