Usai Debat Capres, PDIP Ragukan Komitmen Prabowo Berantas Korupsi
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menanggapi pernyataan calon presiden Prabowo Subianto atas topik pemberantasan korupsi di debat capres perdana. Menurut Hasto, apa yang disampaikan Prabowo untuk memberantas korupsi itu tidak sesuai fakta dan terasa tumpul.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menanggapi pernyataan calon presiden Prabowo Subianto atas topik pemberantasan korupsi di debat capres perdana. Menurut Hasto, apa yang disampaikan Prabowo untuk memberantas korupsi itu tidak sesuai fakta dan terasa tumpul.
"Gerindra tercatat sebagai partai dengan caleg paling banyak kasus korupsi. Jadi upaya ketegasan tersebut ternyata tidak dapat diterapkan di partainya sendiri. Jadi bagaimana mau tegas?" ujar Hasto di Jakarta, Kamis (17/1).
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Apa yang disita dari Hasto Kristiyanto oleh penyidik KPK? Handphone Hasto disita dari tangan asistennya, Kusnadi bersamaan dengan sebuah buku catatan dan ATM dan sebuah kunci rumah.
-
Kenapa Hasto Kristiyanto melaporkan penyidik KPK ke Dewas KPK dan Komnas HAM? Dia menceritakan sempat terjadi cekcok dengan penyidik gara-gara handphonenya disita dari tangan asistennya. Pun pada saat pemeriksaan itu juga belum memasuki pokok perkara.
-
Siapa saja yang ikut berdebat di debat capres ketiga? Debat akan menghadirkan seluruh kandidat calon presiden, yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
-
Apa yang diprotes oleh Cak Imin terkait debat capres? Cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memprotes soal dua panelis debat capres yang berasal dari Universitas Pertahanan.
-
Mengapa debat capres-cawapres penting? Tujuan dari debat sendiri adalah untuk mencari pemahaman yang lebih mendalam mengenai suatu isu, dan juga untuk menemukan solusi atau keputusan yang terbaik.
Atas pernyataan tersebut, Hasto melihat bahwa Prabowo Subianto sama sekali diragukan komitmennya untuk penindakan kasus korupsi.
"Berbeda dengan Pak Jokowi yang tidak mau mengintervensi dan tidak pernah tergoda untuk menggunakan kekuasaan bahkan untuk anak-anaknya," tambah Hasto.
Lebih lanjut, Hasto membandingkan apa yang dahulu diperbuat oleh Soeharto dengan Jokowi. Menurut Hasto yang juga menjabat sebagai Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, ada perbedaan mencolok yang dilakukan oleh Soeharto dan Jokowi dalam mendidik putera-puterinya untuk menghindari budaya korupsi.
"Upaya pencegahan yang dilakukan Pak Jokowi yaitu dengan mendorong anak-anaknya menjadi wirausaha kerakyatan adalah bukti konkret untuk menghargai budaya kerja keras untuk mengejar prestasi dengan upaya sendiri. Berbeda dengan anak-anak Soeharto yang menggunakan jabatan bapaknya untuk korupsi," tegas Hasto.
Baca juga:
Debat Perdana Pilpres 2019, Wapres JK Nilai Jokowi - Ma'ruf Lebih Siap
Fadli Zon Bilang Jokowi Banyak Bicara Hal Tak Penting di Debat Capres
Debat Capres Perdana, Prabowo Gugup dan Sandiaga Puas
AHY Sindir Penampilan Jokowi: Kok Tanya Tentang Partai, Enggak Relevan
TKN Sebut Jokowi Sengaja Tidak Memberikan Apresiasi Kepada Prabowo
Amien Rais: Prabowo Terlalu Santun, Ma'ruf Hampir Tak Berperan di Debat
Antusias Pendukung Nonton Bareng Debat Pertama Capres-Cawapres